GERMAN JUNIOR 2020

Baru Dipasangkan, Ganda Indonesia Nomor 418 Dunia Jadi Juara

Olahraga | Minggu, 08 Maret 2020 - 23:47 WIB

Baru Dipasangkan, Ganda Indonesia Nomor 418 Dunia Jadi Juara
Ganda campuran junior Indonesia Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil menjadi juara di ajang German Junior 2020, Ahad (8/3). (PP PBSI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ganda campuran junior Indonesia Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil tampil luar biasa pada tur Eropa.

Setelah pekan lalu menjadi kampiun pada ajang Dutch Junior International 2020, Ahad (8/3) malam, Teges/Indah jadi juara back-to-back di German Junior 2020.


Teges/Indah yang merupakan unggulan kedua, mengalahkan ganda campuran Korea, Lee Hak-joo/Yoo A-yeon, dalam tiga game yang berakhir dengan skor 6-21, 21-16, 21-10.

Partai semifinal ganda campuran dimainkan Ahad pagi ini pada pukul 09.00 waktu Berlin. Sedangkan partai final ganda campuran dimainkan pada urutan kedua di hari yang sama, satu jam kemudian.

Ini menjadi sebuah tantangan yang tak mudah bagi Teges/Indah. Apalagi di semifinal mereka juga mesti berjuang rubber game ganda campuran Malaysia, Muhammad Haikal/Low Yeen Yuan. Teges/Indah menang dengan skor akhir 21-17, 18-21, 21-17.

"Di game pertama, pasangan Korea langsung menekan, kami kurang siap di start-nya. Kami di awal ketinggalan jauh sekali," kata Indah dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos.

"Waktu game kedua dan ketiga kami main no lob pendek jadi susah buat lawan untuk main kencang. Kalau mereka balik ke pola mereka, kami coba main no lob pendek lagi," lanjut Indah yang merupakan juara dunia junior ganda campuran 2018 bersama Leo Rolly Carnando.

Teges/Indah telah mengikuti tiga tur Eropa dengan raihan dua gelar. Sebelum berlaga di Dutch Junior dan German Junior, Teges/Indah mengikuti turnamen level senior, Austria International Challenge 2020 dan terhenti pada babak perempat final.

Teges/Indah baru saja dipasangkan awal tahun ini dan berada di ranking 418 dunia. Teges mengatakan dia tak terbebani dipasangkan dengan Indah yang sudah lebih dulu mencatat prestasi di level junior.

"Kami saling percaya saja sama kemampuan partner, kami saling support. Tidak ada beban partneran sama Indah. Saya pun ada keyakinan saya bisa juara sama Indah," ujar Teges.

"Pertandingan final hari ini memang luar biasa menguras energi karena waktunya mepet. Tadi stamina saya sudah menurun banget, tapi saya memotivasi diri sendiri, saya ngomong sama diri sendiri. Ini kan final, masa mau kalah, tanggung satu pertandingan lagi bisa juara," tuturnya.

Sementara itu, tiga wakil Indonesia kalah di final. Tunggal putri Stephanie Widjaja ditundukkan Manami Suizu asal Jepang dengan skor 21-18, 15-21, 17-21.

Alvi Wijaya Chairullah juga harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Kok Jong Hong, dengan skor 15-21, 15-21.

Ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat takluk dari ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Muhammad Haikal, setelah bertarung tiga game dengan skor 21-13, 18-21, 16-21.

Rayhan/Rahmat sebelumnya mengalahkan Junaidi/Haikal di Dutch Junior International 2020.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook