MADRID (RIAUPOS.CO) -- Predikat trouble maker layak disematkan kepada wide attacker Real Madrid Gareth Bale. Belum reda mengenai insiden kegembiraannya ketika memajang bendera Wales bertuliskan “Wales, Golf, Madrid” pada akhir November 2019, kemarin dini hari dia kembali menciptakan kontroversi. Yakni, saat meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu sebelum laga antara Real dan Real Sociedad berakhir.
Momen tersebut terjadi saat laga menyisakan waktu sekitar 10 menit atau ketika Los Merengues masih tertinggal 1-4. Padahal, penonton lainnya masih yakin Real bisa melakukan epik comeback.
Lucunya, setelah Penyihir Wales--julukan Bale--meninggalkan stadion berkapasitas 81.044 tempat duduk itu, Real mampu menciptakan dua gol melalui wide attacker Rodrygo Goes pada menit ke-81 dan bek kanan Nacho (90’+3). Meski, Real akhirnya tetap kalah 3-4.
Yang dilakukan pemain 30 tahun itu kemarin tampaknya buntut dari kekesalannya kepada Real. Sebab, sejak 2020, dia hanya dua kali berlaga dari sembilan pertandingan yang tersedia. Itu pun hanya laga kontra Getafe pada jornada ke-19 (4/1) yang dijalaninya selama 90 menit. Hanya, selain pertandingan kemarin, penyebab Bale absen lantaran cedera. Untuk laga kemarin memang dia tak disertakan entrenador Zinedine Zidane.
Aksi tersebut jelas menambah buruk kualitas relasi eks pemain Tottenham Hotspur itu dengan dengan Madridistas. Sebab, tahun lalu pemain 30 tahun itu juga melakukan hal serupa. Ironisnya, dia juga kabur sebelum laga usai saat melawan Sociedad (7/1/2019). Situasinya pun mirip. Dia pergi pada menit ke-78 saat Real tertinggal 0-1. Bedanya, hasil akhir saat itu Real malah keok 0-2.
"Tidak salah lagi bahwa komunikasi Bale dengan rekan setimnya tidak bagus. Sepertinya, dia tidak akan mendapatkan kembali tempatnya di tim utama dalam waktu dekat jika sikap buruk seperti itu tak disingkirkannya," tulis Marca.(io/jpg)