MIAMI (RIAUPOS.CO) - Kepastian power forward Udonis Haslem kembali berkostum Miami Heat di NBA 2022–2023 membuatnya tercatat sebagai pemain tertua di NBA. Usianya kini 42 tahun.
Dalam perpanjangan kontrak yang ditandatangani Agustus lalu, Haslem menyebut ini akan menjadi musim terakhirnya di NBA. Presiden Heat Pat Riley saat itu juga langsung berjanji akan memensiunkan jersey Heat nomor 40 miliknya pada akhir musim depan. Itu dilakukan untuk menghormati pemain yang musim ini memasuki tahun ke-20 berkostum Heat tersebut.
Haslem sendiri akhirnya buka suara. Pada tahun terakhirnya di NBA ini, pemain yang ikut membawa Heat juara tiga kali pada 2006, 2012, dan 2013 itu mengaku tidak yakin dirinya masih akan mendapatkan menit bermain atau tidak.
’’Aku tidak tahu. Itu terserah pelatih (Erik Spoelstra, red),’’ ucap Haslem dilansir Clutchpoints.
’’Tapi, apa pun itu, aku bangga masih bisa menjadi bagian dari tim ini,’’ tambah pemain yang berkostum Heat sejak 2003 tersebut.
Di posisi big man, Heat memang sudah memiliki stok tiga pemain lain. Caleb Martin yang berusia 27 tahun musim lalu dipercaya Spoelstra untuk menjadi starter reguler. Selain itu, Heat masih memiliki Haywood Highsmith dan Nikola Jovic.
Musim lalu, Haslem masih dipercaya tampil. Namun, minutes play-nya sudah sangat minim. Dia hanya tampil dalam 13 pertandingan. Itu pun semuanya dari bangku cadangan. Rerata performanya musim lalu adalah 6,4 poin dan 1,9 rebound per game.
Di bawah Haslem, tercatat sebagai pemain NBA tertua kedua musim depan yang dirilis NBC Sports kemarin adalah Andre Iguodala dari Golden State Warriors, 38 tahun.
Setelah itu, ada LeBron James dari Los Angeles Lakers yang memasuki usia 37 tahun. Pemain NBA tertua sepanjang sejarah sampai saat ini dipegang Nat Hickey yang tampil bersama Providence Steamrollers pada 1948 silam saat berusia 45 tahun.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman