LONDON (RIAUPOS.CO) - Chelsea memanaskan persaingan di Grup E setelah menghajar AC Milan dengan skor 3-0 di Stamford Bridge, Kamis (6/10). Sulit memprediksi siapa yang akan jadi wakil grup ini di fase knockout karena perebutan tiket sangat ketat.
Berkat kemenangan 3-0 lewat gol-gol Wesley Fofana (24’), Pierre-emerick Aubameyang (56’), dan Reece James (62’), Chelsea naik ke posisi kedua klasemen. Mengoleksi poin empat, Chelsea dan Milan terpaut satu angka dari pemuncak klasemen, RB Salzburg.
Dengan Dinamo Zagreb saat ini mengantongi poin tiga, semua klub di Grup E masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Dan tiga pertandingan terakhir akan menjadi final bagi mereka.
Setelah tampil mengecewakan di dua laga terdahulu, Manajer Chelsea, Graham Potter yang meraih kemenangan perdananya di Liga Champions mengaku sangat bahagia.
"Ini adalah malam yang baik bagi kami. Kami harus bermain dengan baik dan seperti yang saya katakan sebelum pertandingan menunjukkan sikap yang baik. Saya pikir itu dan penerapan para pemain sangat fantastis. Sebuah kemenangan yang sangat penting bagi kami," kata Potter di BT Sport.
Meski kalah dalam penguasaan bola, Chelsea secara umum tampil jauh lebih baik. Mereka tercatat melepaskan 10 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Rossoneri, julukan Milan sepanjang laga hanya mampu melakukan empat attemps. Dari jumlah itu, hanya satu yang merupakan tembakan tepat sasaran.
Potter pun berani mengklaim Chelsea lebih baik dan pantas untuk tiga poin ini. "Terlepas dari akhir babak pertama, mereka tidak memiliki terlalu banyak peluang, jadi itu menjelaskan banyak hal tentang tim," tegasnya.
Tapi Potter mengingatkan bahwa pekerjaan mereka belum selesai. "Ini adalah kemenangan penting, tapi jalan yang harus kami lalui di kompetisi ini maish panjang," ujarnya.
Aubameyang berbicara kepada BT Sport menambahkan, terlepas bahwa laga penting lainnya menanti mereka di San Siro, hasil ini memberi mereka kepercayaan diri. "Lebih mudah ketika Anda memenangkan pertandingan, suasana hati sangat baik saat ini. Kami akan mencoba untuk mempertahankannya," katanya.
Penyerang timnas Gabon itu juga mengakui kemenangan kemarin tidak mudah. "Itu bukan pertandingan yang mudah, karena mereka bermain bagus di babak pertama. Kemudian kami menjaga intensitas sangat tinggi dan kami dominan dan percaya diri," jelasnya.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu secara khusus memuji pertahanan The Blues. "Kami tahu apa yang harus kami lakukan melawan Milan karena mereka juga memiliki striker hebat. Saya pikir pertahanan kami melakukan pekerjaan yang luar biasa hari ini," tandasnya.
Di kubu Milan, pelatih Stefano Pioli mengakui timnya membuat sejumlah keputusan salah di laga ini. "Kami memulai dengan baik, tetapi kemudian kami membuat banyak pilihan buruk dan kami pasti bisa melakukannya dengan lebih baik," kata Pioli kepada Amazon Prime.
Sang allenatore menyebut gol kedua Chelsea menghancurkan perlawanan anak asuhnya. "Gol kedua adalah kuncinya, itu mengubah sikap kami. Pada level ini Anda tidak boleh melambat," jelas Pioli. (amr/jpg)