TURIN (RIAUPOS.CO)----Juventus menunjukkan mentalitasnya kala menjamu Bologna. Tertinggal duluan di kandang sendiri, Bianconeri bangkit di babak kedua untuk menang 3-1.
Menjamu Bologna di Allianz Stadium, Ahad (6/5) dinihari WIB, Juventus tampil menawan. Namun setelah sempat mengancam di awal babak pertama, tuan rumah sempat mengendur sampai jeda pertandingan.
Sebuah kesalahan pertahanan saat laga memasuki waktu setengah jam bahkan membuat Juventus tertinggal. Kesalahan itu berujung penalti atas pelanggaran Daniele Rugani terhadap Lorenzo Crisetig, dan kesempatan tersebut tak disia-siakan Simone Verdi.
Di babak kedua, Juventus meningkatkan intesitas. Masuknya Douglas Costa membuat permainan tuan rumah lebih hidup.
Setelah gol bunuh diri Sebastien De Maio menyamakan kedudukan untuk Juventus, Costa mengkreasi dua gol berikutnya. Assist-nya dituntaskan Sami Khedira di menit ke-63 dan Paulo Dybala pada menit ke-69.
Hasil ini membuat Juventus menebar tekanan untuk Napoli dalam persaingan gelar. Mengoleksi nilai 91 dari 36 laga, kini sang juara bertahan unggul tujuh angka dari Napoli di posisi dua.
Napoli wajib menang atas Torino, dengan kekalahan akan memastikan Juventus juara lebih dini. Sementara itu, Bologna tertahan di urutan 12 dengan 39 poin.
Bek senior Juve, Andrea Barzagli, menilai The Old Lady sudah 80 persen meraih scudetto lagi.
“Ini merupakan langkah maju lainnya dan satu pertandingan yang kami tahu akan berarti penting. Secara hitung-hitungan kami memang belum memastikannya, tapi 70-80 persen sudah menggapainya,” kata Barzagli di Sky Sport Italia.(eca)
“Belum lagi, kami harus kesulitan untuk bangkit. Tapi, pada akhirnya kami bisa meraih kemenangan,” dia menambahkan.(eca)