MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Kekalahan 0-7 Manchester United dari Liverpool di Anfield berbuntut panjang. Sebagian besar penggemar The Red Devils sepakat bahwa Erik ten Hag harus mencopot ban kapten yang dikenakan Bruno Fernandes di laga tersebut. Man United mengalami kehancuran pada babak kedua, di mana Cody Gakpo, Darwin Nunez, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino silih berganti membobol gawang The Red Devils yang dikawal David de Gea.
Itu menjadi kekalahan terbesar Man United sejak 1931. Ada begitu banyak hal yang harus dibongkar dari penampilan babak kedua Setan Merah yang kacau, dengan perilaku beberapa pemain Man United berada di bawah pengawasan serius.
Salah satunya adalah Bruno Fernandes, yang mengenakan ban kapten seperti biasa, sebagai pemain dengan prilaku paling buruk. Penampilan pemain internasional Portugal itu jauh di bawah standar, tetapi ada banyak hal yang tidak disukai tentang sikap dan bahasa tubuhnya. Fernandes kedapatan melakukan diving yang mengerikan dalam upaya untuk memenangkan penalti. Dia terlihat memegang wajahnya ketika lengan Ibrahima Konate sedikit mengenai dadanya.
Fernandes tampak seperti menyerah karena gol terus berdatangan ketika dia seharusnya menjadi pemimpin. Ada klaim bahwa dia mengeluh kepada Ten Hag karena tidak menggantinya setelah gol keenam dan itu hampir menyimpulkannya. Mantan kapten Man United, Gary Neville, menyebut kejenakaannya “memalukan” dan “memalukan” di liputan Sky Sports. Setelah itu, banyak suporter Man United setuju bahwa Fernandes tidak boleh terus mengenakan ban kapten meski Harry Maguire tidak memiliki peran sebagai starter saat ini.
“Bruno Fernandes adalah pemain yang baik, tetapi selalu memiliki sikap busuk – pengeluh dan penipu. Tidak pernah menjadi kapten. Ten Hag harus melepas ban kaptennya hanya untuk ini, apalagi sisa babak kedua itu,” tulis seorang penggemar Man United, dilansir Sportbible.com.
“Bruno Fernandes benar-benar salah satu pesepakbola terburuk, terutama ketika dia kalah. Itu adalah penampilan yang memalukan darinya hari ini. Sejujurnya, dia bukan tipe pemain yang seharusnya dimiliki Manchester United sebagai kapten mereka,” timpal fan Man United lainnya.
“Kapten Bruno Fernandes menyenangkan, tetapi semua era harus berakhir. Ketika dia kehilangan akal, dia menjadi kebalikan dari semua yang Anda inginkan dari seorang kapten.”
“Bruno Fernandes, pemain berbakat pastinya, adalah kapten dan pemimpin yang buruk. Dia seharusnya tidak pernah memakai ban kapten Man United lagi,” sebut fan lainnya.
Raphael Varane tampaknya akan jauh lebih cocok setelah kejenakaan pasca-pertandingannya. Sementara Casemiro dan David de Gea juga berada di antara pemimpin lain yang dimiliki Man United.
Sementara De Gea juga meluruskan hasil buruk yang diterima timnya. Kiper asal Spanyol itu menilai Man United telah berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengalami nasib tersebut.
“Saya tahu pesan ini tidak enak pada hari seperti itu. Saat ini momen bencana bagi kita dan hasil ini seharusnya tidak terjadi, terutama dengan perjalanan yang kita semua jalani. Kami memiliki kewajiban untuk klub ini, tanggung jawab untuk mewakili klub ini. Tetapi, kami memiliki banyak peluang untuk dilihat ke depan, banyak pertandingan datang dengan cepat dan kami harus mengunci fokus kami pada satu ini,” tulis De Gea di Twitter.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
