Pemerintah Minim Dana, Pagi Masih Berlatih, Siang Batal Berangkat

Olahraga | Sabtu, 06 Agustus 2022 - 07:12 WIB

Pemerintah Minim Dana, Pagi Masih Berlatih, Siang Batal Berangkat
Pebasket Indonesia Agustin Elya Gradita (kiri) saat menghadapi Australia di FIBA Asia Cup 3x3. (PP PERBASI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seluruh elemen timnas basket 3×3 putri bagai disambar petir di siang bolong. Sebab, mereka baru saja mendapat kabar tidak bisa tampil di Islamic Solidarity Games (ISG) 2022 yang berlangsung di Konya, Turki, pada 9–18 Agustus.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menuturkan bahwa pemberitahuan tidak berangkat tim sangat mendadak.


’’Iya, kami juga cukup kaget karena mendadak sekali informasinya. Sementara anak-anak sudah training camp (TC),’’ ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos, kemarin (4/8/2022).

Ya, berdasar surat yang diterbitkan NOC Indonesia, tidak berangkatnya cabang basket disebabkan adanya keterbatasan dana dari pemerintah.

Karena itu, NOC melakukan penyesuaian jumlah kontingen yang dikirimkan. Berdasar masukan dari tim review, nomor yang tidak berangkat adalah olahraga beregu. Termasuk 3×3 basket putri.

Pebasket Agustin Elya Gradita ketika dikonfirmasi tak kalah kaget. Menurut dia, tim masih berlatih di GOR Kertajaya untuk persiapan ISG kemarin pagi.

’’Kebetulan kami baru meeting jam tiga sore tadi mengenai masalah ini,’’ ujarnya.

Pebasket yang akrab disapa Dita itu menyatakan bahwa seluruh pemain, ofisial, dan manajemen sangat menyayangkan keputusan tersebut. Sebab, pembatalan itu tidak sampai satu minggu menjelang keberangkatan ke Konya.

’’Sedangkan dari FIBA 3×3 Asia Cup Singapore, kami tidak libur sama sekali. Langsung lanjut latihan untuk persiapan ISG ini,’’ bebernya.

Timnas basket putri sebelumnya menciptakan sejarah di ajang FIBA Asia Cup 3×3 dengan meraih perunggu. Di perebutan tempat ketiga, mereka mengalahkan Jepang dengan skor 21-17 pada 10 Juli.

Karena itu, Dita berharap kejadian tim tidak berangkat seminggu jelang keberangkatan tidak terulang di event mendatang.

’’Jika memang tidak diberangkatkan, seharusnya ada pemberitahuan lebih awal agar kami yang di lapangan juga bisa mengatur program tim dengan lebih baik,’’ ujarnya.

 

Seharusnya, jika tidak berangkat ke ISG 2022, tim bisa break terlebih dahulu untuk memberikan istirahat kepada pemain setelah pulang dari Singapura.

’’Besok (hari ini, red) kami langsung kembali ke tim masing-masing,’’ katanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook