VIENNA (RIAUPOS.CO) - Dunia balap MotoGP akan kehilangan putra terbaiknya, dan sekaligus menjadi kabar duka bagi ratusan juta penggemarnya di seluruh dunia.
Kabar itu datang dari pembalap veteran Italia, Valentino Rossi, yang mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari arena MotoGP ketika kontraknya dengan Yamaha berakhir pada 2021 ini. Ia akan memungkasi kariernya di lintasan balap yang sudah berlangsung selama 25 tahun.
Ia mengumumkan putusannya di Austria, Kamis, (5/8/2021), ketika bersiap menghadapi balapan MotoGP seri ke-10 musim ini.
"Saya sudah memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini. Jadi sayangnya ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pembalap MotoGP. Itu sulit," kata dia, seperti dikutip Crash.
"Ini momen yang menyedihkan, karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan melakukannya. balapan dengan sepeda motor," ujarnya.
"Saya sudah melakukan ini selama kurang lebih 30 tahun! Jadi tahun depan hidup saya akan berubah, tapi bagaimanapun itu luar biasa. Saya sangat menikmatinya," jelas mantan pembalap Ducati ini.
"Itu adalah perjalanan yang sangat panjang. Benar-benar lucu. 25-26 tahun dalam kejuaraan dunia," tuturnya lagi.
"Dalam semua olahraga hasil membuat perbedaan, jadi pada akhirnya itu cara yang benar. Saya memiliki kesempatan untuk membalap untuk tim saya di MotoGP bersama dengan saudara, sesuatu yang pasti saya suka. Tapi bagaimanapun tidak apa-apa seperti ini juga, saya pikir. Saya tak akan mengeluh tentang karier saya!"
Rossi merupakan salah sosok tersukses di arena balap. Ia merupakan juara dunia sembilan kali, termasuk tujuh kali di arena MotoGP. Ia sudah menjalani 400 balapan, meraih 115 kemenangan, dan 235 podium.
Musim ini, ia membela tim Petronas Yamaha SRT dan menjalani musim terberat dalam kariernya. Pembalap Italia itu hanya menorehkan satu finis peringkat sepuluh besar di Mugello, Italia.
Lalu apa yang akan dilakukan setelah pensiun? Awal musim ini, pembalap Italia tersebut menyebut tertarik untuk menekuni balapan roda empat, terutama GT Cars.
“Ketika saya selesai dengan MotoGP, saya ingin balapan dengan mobil-mobil itu,” kata Rossi lagi.
“Saya seorang fanatik reli dan mengikuti kejuaraan dunia. Tetapi bagi saya reli itu sulit, sangat menuntut dan saya ingin balapan di sirkuit karena saya lebih menyukainya."
"Saya memiliki pengalaman balap dengan GT3 (mobil sport) yang merupakan kategori penting dan menarik karena memiliki banyak mobil pabrikan yang berbeda dari Ferrari, Porsche, Bentley, Aston Martin dan semuanya."
“Jadi saya pikir saya akan membalap dengan mobil jenis itu ketika saya berhenti di MotoGP.
"Tapi saya tidak tahu di kejuaraan mana --ada kejuaraan Endurance, (Le Mans) 24 jam-- tapi saya berharap bisa balapan di suatu tempat di sana," jelas kakak tiri Luca Marini ini.
Sebagai pembalap paling senior di grid MotoGP, Rossi menjadi satu-satunya pembalap dalam sejarah yang memenangkan kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.
Pembalap berusia 42 tahun itu kini memiliki tim balap sendiri, VR46, yang akan meramaikan gelaran kelas premier pada 2022. Salah satu kursi balapan tim itu sudah ditempati Luca Marini.
Awalnya dia akan menjadi duet Marini untuk musim depan. Namun keputusan pensiun ini akan mengubah rencana. Setelah Rossi memutuskan pensiun, kini satu kursi di tim VR46 dipastikan masih kosong.
Sumber: Crash/News/MotoGP/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun