PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 51 pebulutangkis belia berhasil meraih Super Tiket dan melaju ke tahap karantina Audisi Umum PB Djarum 2023. Jumlah tersebut terdiri dari 12 peraih Super Tiket dari babak turnamen dan 39 peserta Super Tiket pilihan tim pencari bakat.
Namun, perjuangan mereka belum berakhir karena masih harus menjalani tahap karantina selama empat minggu hingga akhirnya mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengapresiasi capaian para pebulutangkis belia yang datang dari Aceh hingga Papua, karena telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya selama lima hari rangkaian Audisi Umum, atau sejak Ahad (2/7) hingga Kamis (6/7). Ia berharap agar semangat dan daya juang peraih Super Tiket tidak berhenti di sini, karena masih ada satu tahap penentuan yang harus mereka jalani sebaik mungkin, yakni karantina.
"Selamat kepada peraih Super Tiket, baik dari babak turnamen maupun pilihan tim pencari bakat. Namun jangan berpuas diri terlebih dulu, karena ada tahap karantina yang harus dilalui secara maksimal dan sungguh-sungguh, sebelum dinyatakan resmi bergabung dengan PB Djarum. Jadi tetap semangat dan tunjukkan potensi terbaik kalian,” ucap Yoppy.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan peraih Super Tiket babak turnamen ialah peserta baik putra maupun putri U-11 dan U-13 yang berhasil menorehkan kemenangan pada tahap turnamen di hari terakhir. Untuk kategori putra, ialah mereka yang berhasil menjadi semifinalis, sedangkan di sektor putri adalah yang melaju ke babak final turnamen. Sementara untuk peraih Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat ialah pebulutangkis belia yang belum berhasil menang, namun memiliki potensi dan kriteria yang telah ditentukan oleh PB Djarum.
“Jadi untuk peraih Super Tiket babak turnamen di sektor putra terdapat delapan peserta dan sektor putri empat peserta. Sementara pilihan Tim Pencari Bakat adalah para atlet yang menurut kacamata kami mempunyai bakat dan teknik mumpuni sesuai dengan kriteria penilaian kami. Kami berharap peraih Super Tiket merupakan bibit-bibit unggul yang memiliki kualitas super yang diharapkan bisa bergabung dengan PB Djarum, sehingga bakat dan kemampuan si atlet bisa semakin diasah dan dikembangkan secara maksimal,” ungkap Sigit.
Dikomandoi Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yang dipimpin oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri. Selain itu, tak ketinggalan pula sederet legenda bulutangkis Indonesia yang turut serta memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023. Di antaranya Liem Swie King, Tontowi Ahmad, Richard Mainaky, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, Kartono, Eddy Kurniawan, Lius Pongoh, Denny Kantono, Bobby Ertanto, dan Rudy G Haditono.
Salah satu peserta yang sukses meraih Super Tiket dari babak turnamen adalah Fathir Habib Alqyano Tarigan asal Binjai, Sumatera Utara dari kelompok usia U-13 Putra. Ia melangkah ke tahap karantina setelah tampil trengginas dan mengalahkan Abdullah Ridho Setiawan Putra di laga pamungkas yang berlangsung sengit. Atlet dari PB Samudera Binjai ini berhasil menghentikan perlawanan peserta dari Palu, Sulawesi Tengah itu lewat pertarungan drama tiga gim dengan skor 16-21, 21-19, 21-10.
"Saya senang bisa lolos ke tahap karantina. Saya juga sudah siap kerja keras mengikuti seluruh program selama karantina agar benar-benar diterima menjadi atlet PB Djarum. Saya juga senang akhirnya dapat memenuhi harapan orangtua untuk berhasil di Audisi Umum ini," kata Fathir.
Melalui program Djarum Beasiswa Bulutangkis oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, setiap peserta Audisi Umum yang bergabung dengan PB Djarum tidak dikenakan biaya sepeserpun selama masa pembinaan. PB Djarum memfasilitasi seluruh kebutuhan atlet mulai dari asrama, pemenuhan gizi standar atlet, peralatan hingga perlengkapan bertanding. Para atlet juga diberikan kesempatan mengikuti kejuaraan bulutangkis di dalam dan luar negeri.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman