LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Mohamed Salah mengukir namanya di buku sejarah Liverpool. Pemain asal Mesir itu tercatat melewati rekor Robbie Fowler sebagai pencetak gol terbanyak The Reds sepanjang masa Liga Premier.
Salah mencetak gol keempat Liverpool (mencetak dua gol) dalam pertandingan kontra Manchester United. Tambahan dua gol itu membuatnya meraih 129 gol melewati torehan Fowler (128 gol). Uniknya, pemain bernomor punggung 11 Liverpool itu mencetak jumlah gol itu dalam 203 pertandingan Liga Premier. Jumlah itu secara signifikan lebih sedikit daripada mantan striker The Reds lainnya.
Salah memang telanjur menjadi ikon di Anfield. Mantan pemain Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma itu telah memainkan perannya dalam membantu klub Merseyside memenangkan gelar Liga Premier musim 2019/2020, gelar pertama Liverpool sejak Liga Premier digulirkan pada 1992. Pemenang Golden Boot musim lalu itu juga telah melihat kesuksesan di Liga Champions. Pemain berusia 30 tahun itu memenangkan kompetisi pada 2019 dan muncul di final 2018 dan 2022. Untuk merayakan pencapaiannya yang penting, mari kita lihat lima serangan terbaik Salah di Liga Premier saat ditangani Juergen Klopp.
Liverpool 1-1 Everton (Desember 2017)
Salah membuka Derby Merseyside pertama kalinya dan hasil akhir yang menyenangkan membawa Salah memenangkan Puskas Award 2018. Setelah mengambil bola dari Joe Gomez di sisi kanan, pemain Terbaik Afrika dua kali itu melaju di pertahanan Everton, meluncur melewati tiga pemain belakang sebelum melepaskan upaya menuju gawang.
Usahanya yang berani melewati Jordan Pickford sebelum bersarang di sudut atas akan selamanya diingat sebagai salah satu gol derby Merseyside yang hebat.
Liverpool 2-2 Tottenham (Februari 2018)
Ada banyak momen tak terlupakan antara Liverpool dan Tottenham dalam beberapa tahun terakhir, tetapi upaya solo Salah di Anfield pada 2018 adalah pilihan terbaik.
Spurs sempat menyamakan kedudukan sebelum mantan bintang Roma itu menyerang. Dia masuk ke pertahanan Spurs saat dikawal empat pemain sebelum mengecoh Hugo Lloris.
Liverpool 2-0 Chelsea (April 2019)
Tendangan roket Salah melawan Chelsea pada 2019 adalah salah satu serangannya yang paling berkesan untuk menghiasi lapangan Anfield. Momen itu akan hidup dalam ingatan setiap penggemar The Reds. Sadio Mane telah membuka skor beberapa menit sebelumnya, tetapi pemain sayap kelas dunia itu mencuri perhatian setelah menerima bola dari Virgil van Dijk. Salah mengatur akurasi sepakannya sebelum melewati Emerson dan meraih upayanya ke sudut atas, meninggalkan Kepa Arrizabalaga tanpa peluang.
Liverpool 2-2 Manchester City (Oktober 2021)
Sisi Klopp kalah dari gelar Liga Premier dengan satu poin musim lalu, tetapi gol melawan Manchester City pada Oktober 2021 membuat penggemar The Reds percaya bahwa mereka kemudian menjadi juara sekali lagi. Pemenang sepatu emas tiga kali itu menerima bola dengan punggungnya, sebelum melewati Joao Cancelo dan menari melalui Bernardo Silva. Dia juga mengelabuhi Aymeric Laporte untuk mengecoh Ederson. Tidak mengherankan Salah memenangkan penghargaan atas gol tersebut. Dia menjadi pemain terbaik Liverpool karena naluri mencetak golnya.
Watford 0-5 Liverpool (Oktober 2021)
Jika upaya Salah melawan Man City tidak memenangkan gol terbaik bulan itu, maka golnya ke gawang Watford bisa menjadi pertimbangan. Sekali lagi, pemain sayap itu menunjukkan kakinya yang sangat cepat untuk menjaga bola. Dia kemudian menjauh dari segerombolan pemain lawan sebelum menendang dengan kaki kirinya. Tendangan melengkung ke sudut bawah dengan presisi sedemikian rupa, sehingga Ben Foster seolah terpana atas akurasi tendangan tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman