MADRID (RIAUPOS.CO) -- Tetap menggelar pertandingan, tetapi tanpa penonton. Opsi itu sempat muncul sebelum dua second leg semifinal Coppa Italia, Juventus kontra AC Milan dan Napoli menjamu Inter Milan, diputuskan batal kemarin. Namun, otoritas sepakbola Italia tidak menyukai opsi tersebut.
Sebagaimana dilansir Football Italia, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menyatakan, pemerintah Italia tidak pernah merekomendasikan penundaan laga-laga di Serie A maupun Coppa Italia. "Keputusan yang kurang populis itu (menunda laga, Red) datang dari mereka," sebut Spadafora tanpa menyebut Lega Serie A selaku penyelenggara Serie A dan Coppa Italia. Hal itu pula yang memantik emosi Presiden Inter Steven Zhang. Sampai-sampai, Zhang menyebut Presiden Lega Serie A Paolo Dal Pino sebagai "badut" karena penjadwalan ulang laga Serie A yang kacau imbas dari kasus corona. Inter memang paling dirugikan karena tiga laga terakhir mereka di pentas domestik tidak terselenggara.
Ketika Lega Serie A menolak laga tanpa penonton, UEFA sepakat dengan opsi itu untuk laga tandang tiga klub Italia ke Spanyol di ajang Eropa pertengahan bulan ini. Yakni, Valencia versus Atalanta di Mestalla dalam second leg 16 besar Liga Champions (11/3). Lalu, dua laga di 16 besar Liga Europa. Masing-masing first leg Sevilla versus AS Roma di Ramon Sanchez Pizjuan (13/3) dan second leg Getafe kontra Inter Milan di Coliseum Alfonso Perez (19/3).(jpg)