ROMA (RIAUPOS.CO) - Teriakan suara monyet harus musnah dari Olimpico. Itu salah satu yang diinginkan Lazio. Makanya, begitu chant disertai dengan teriakan suara monyet menggema dalam laga menjamu Napoli, Kamis dini hari kemarin WIB (4/2), kubu Lazio langsung pasang badan membela bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly.
Sebagai sesama pemain berkulit gelap, winger Lazio, Keita Balde, memberikan dukungan kepada Koulibaly. Pemain berkebangsaan Spanyol itu menyampaikannya via akun Instagram miliknya setelah laga.
’’Tidak ada hitam, putih, atau hijau dalam laga ini. So, saya kagum padamu teman,’’ tulis Balde untuk Koulibaly.
Setali tiga uang. Pelatih Lazio Stefano Pioli juga mengutuk keras aksi pendukung klub asuhannya itu. Dalam wawancaranya kepada RAI Sport, Pioli menyebut aksi kurang terpuji ini hanyalah aksi dari segelintir pendukungnya. Bukan Laziale secara keseluruhan yang melakukannya.
Pioli menegaskan, segelintir fans itu seharusnya sudah mulai berubah. ’’Nyanyian yang berbau diskiriminasi ras sudah tidak seharusnya dipertahankan. Sudah saatnya fans lebih respek dan berpendidikan,’’ harap Pioli. Menurutnya, nyanyian bernada rasis itu sama dengan menghina timnya sendiri.
Sebab, Biancoceleste (julukan Lazio) juga banyak dihuni pemain yang berkulit hitam. ’’Bayangkan saja kalau saya memilih untuk menghentikan pertandingan (karena ejekan rasis). Sungguh sangat sulit untuk memahami nyanyian seperti itu dilakukan fans,’’ lanjutnya.
Chant suara monyet itu terdengar sekitar menit ke-68. Wasit Massimiliano Irrati mengambil inisiatif untuk menghentikan laga itu beberapa menit sampai suara monyet dari para fans berhenti. Langkah Irrati itu diapresiasi oleh Koulibaly. Dia mengucapkan terima kasihnya kepada Irrati di Instagram.
‘’Kemenangan yang penting! Tapi, malam ini saya akan mengucapkan banyak terima kasih untuk aksi solidaritas yang saya dapatkan. Saya ucapkan terima kasih untuk para pemain Lazio, tapi yang paling khusus kepada wasit Irrati atas keberaniannya. Saya rasa klub mana pun tidak mentolerir nyanyian buruk seperti itu,’’ tegasnya. (ren/jpg)
Editor: Elvy Chandra