Momen Bangkit

Olahraga | Kamis, 05 Oktober 2023 - 11:20 WIB

Momen Bangkit
Laga melawan Union Saint-Gilloise pada matchday 2 Grup E Liga Europa di Stadion Anfield, Liverpool, Jumat (6/10) pukul 02.00 WIB. (GRAFIS : AIDIL ADRI)

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Laga melawan Union Saint-Gilloise pada matchday 2 Grup E Liga Europa di Stadion Anfield, Liverpool, Jumat (6/10) pukul 02.00 WIB, bisa jadi kesempatan bagi Livepool untuk mendapatkan momentum kebangkitan. Pasalnya, akhir pekan lalu Liverpool menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur di ajang Liga Inggris.

Di sisi lain, Union Saint-Gilloise mesti bersiap untuk laga away yang tak mudah di Anfield. Terlebih Union juga dapat tekanan usai gagal memetik kemenangan pada matchday pertama di Liga Europa musim ini. Kepercayaan diri Union SG diprediksi masih tetap tinggi untuk laga tengah pekan ini. Mereka datang ke Anfield bermodalkan tren selalu menang dalam 3 laga terakhir di kompetisi domestik Liga Belgia.


Namun demikian pada matchday 1 Liga Europa lalu, Union SG mesti puas bermain imbang 1-1 kontra Toulouse. Secara keseluruhan, tren performa Union terbilang bagus. Dari 12 laga resmi yang sudah dilalui pada awal musim ini, Union Saint-Gilloise sanggup merebut 8 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 2 kalah.

Salah satu kekalahan Union SG didapat dari KV Mechelen, tim yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh. Di kubu seberang, Liverpool juga baru merasakan kekalahan perdana musim ini, walau dengan cara yang relatif kontroversial. Berlaga kontra Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Liverpool harus diganjar 2 kartu merah pada masing-masing babak.

The Reds juga mesti menerima keputusan kontroversial terkait dianulirnya gol Luis Diaz yang dianggap offside, meski belakangan dari tayangan VAR bisa dibilang onside. Sebelum kalah dari Spurs, Liverpool punya torehan bagus sepanjang awal musim ini. The Reds nyaris selalu menang, mereka hanya sekali imbang 1-1 kontra Chelsea pada pekan pertama Liga Inggris.

Total ada 7 kemenangan beruntun yang sempat ditorehkan Liverpool. Jürgen Klopp selaku pelatih Liverpool meyakini mental tim asuhannya tidak jatuh usai kalah pada pekan terakhir Liga Inggris. Skuad Liverpool sudah memperlihatkan perjuangan keras mesti hanya dengan 9 pemain, sementara gol kemenangan Spurs juga berasal dari own goal yang dilakukan Joël Matip jelang laga usai.

“Orang mungkin berpikir karena gol bunuh diri yang tidak menguntungkan itu kami tidak mendapatkan apa-apa. Tapi kekalahan ini membuat saya mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang tim saya, dibanding jika kami menang. Dalam hal khusus, pemain bermain luar biasa,” kata Klopp, dikutip dari laman resmi klub.

Hal menarik jelang laga tengah pekan ini adalah potensi pertemuan Mac Allister bersaudara sebagai lawan. Kubu Liverpool punya Alexis Mac Allister, sedangkan Union SG diperkuat Kevin Mac Allister. Alexis menjadi yang termuda dengan usia 24 tahun, sedangkan Kevin saat ini menginjak 25 tahun.

Kedua pemain ini juga masih memiliki kakak bernama Francis Mac Allister (27 tahun), yang bermain di Liga Argentina bersama Rosario Central. Duel Mac Allister bisa saja tidak tercipta di laga ini, mengingat Alexis kemungkinan bakal diistirahatkan oleh Klopp. Pemain kunci Liverpool lainnya yang juga berpotensi tidak dimainkan adalah Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, dan Alisson.

Di kubu seberang, Kevin Mac Allister berpeluang turun sejak menit awal di kubu Union SG. Wakil Belgia kemungkinan juga menurunkan para pemain andalan seperti Anthony Moris, Cameron Puertas, dan Gustaf Nilsson.(eca)

Laporan JPG, Liverpool

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook