TEXAS (RIAUPOS.CO) - Valentino Rossi menyebut kecelakaan horor di Moto3 Amerika 2021 bisa terjadi karena pembalap-pembalap di kelas terbawah Grand Prix itu sudah gila.
Moto3 Amerika 2021 di Sirkuit Austin, Texas diwarnai dengan kecelakaan horor yang melibatkan pembalap Indonesia Gresini Jeremy Alcoba, pemuncak klasemen Pedro Acosta, dan pembalap asal Italia Andrea Migno.
Ketiga pembalap mengalami kecelakaan hebat akibat manuver berbahaya Deniz Oncu. Balapan kemudian dihentikan untuk kali kedua dengan Izan Guevara dinyatakan sebagai pemenang.
Rossi mengaku kecewa dengan keputusan race direction yang menetapkan balapan kedua dengan lima lap setelah red flag pertama akibat kecelakaan Filip Salac. The Doctor menganggap para pembalap di kelas Moto3 sudah gila.
"Keputusan memulai balapan dengan lima lap adalah salah karena terlalu berbahaya. Para pembalap Moto3 sudah tidak terkendali, terlebih dalam balapan lima lap. Masalahnya mereka sudah gila, mereka terlalu agresif. Mereka sudah diajari untuk agresif sejak usia muda," ucap Rossi dikutip dari AS.
Rossi kemudian mendukung hukuman larangan tampil di Moto3 Emilia Romagna dan Moto3 Algarve untuk Oncu. Pembalap asal Italia itu mengatakan Oncu harus mendapat hukuman lebih berat jika mengulangi manuver berbahaya seperti di Moto3 Amerika.
"Seseorang bisa terluka parah. Mereka sudah gila. Sesuatu harus dilakukan. Kita sudah sering bilang bahwa pembalap tidak boleh berubah lajur di jalur lurus. Mereka yang melakukan hal itu harus tetap di rumah," ujar Rossi.
"Hukuman untuk Oncu tepat, dan itu hukuman minimal. Situasinya sudah tidak terkendali di Moto3. Oncu melakukan manuver berbahaya. Balap motor terlalu berbahaya jika Anda tidak menghormati lawan," ucap Rossi.
Sumber: AS/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun