PRAHA (RIAUPOS.CO) - Tak ada nama Marc Marquez pada MotoGP Ceko 2020, 9 Agustus mendatang. Tim Repsol Honda memutuskan tak menurunkannya. Mereka tak mau ambil risiko setelah sang pembalap mengalami kecelakaan cukup parah di Sirkuit Jerez.
Marquez yang tampil penuh semangat mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol yang jadi seri pembuka MotoGP 2020 pada 19 Juni lalu.
Di lap awal, pembalap asal Spanyol itu sempat melebar hingga masuk ke gravel. Namun, ia mampu mengendalikan motornya dan kembali ke trek.
Seolah ingin menebus blunder, Marquez tampil kesetanan hingga berhasil melesat ke posisi ketiga. Sayang, pembalap 27 tahun itu kembali mengalami crash di tikungan 3 saat menyisakan empat putaran lagi. Marquez terpental dari motornya setelah mengalami highside. Lengannya patah dan harus menjalani operasi pemasangan sekrup di Barcelona.
Dua hari setelah operasi, Marquez mendatangi tes kesehatan jelang MotoGP Andalusia. Ia bahkan sempat menjalani latihan bebas ketiga untuk mengetahui kondisinya saat balapan.
Dengan pertimbangan matang, Marquez akhirnya absen di MotoGP Andalusia dan berharap bisa kembali mengaspal di MotoGP Ceko.
Namun, nasib berkata lain. Marquez harus menjalani operasi kedua di Barcelona karena ditemukan kerusakan pada pelat titanium yang berfungsi menyangga patahan pada tulangnya. Operasi ditangani dokter Xavier Mir pada Senin (3/8) waktu setempat.
Dokter Xavier Mir mengharuskan Marquez menjalani perawatan selama 48 jam sebelum keluar dari rumah sakit.
Repsol Honda tak mau mengambil risiko lebih jauh dan mengumumkan juara dunia delapan kali itu absen di MotoGP Ceko. Untuk sementara posisi Marquez akan digantikan Stefan Bradle.
"Sayang sekali, Marc Marquez bakal absen pada balapan MotoGP Ceko dan Stefan Bradle akan balapan bersama tim Honda bersama Alex Marquez," demikian pernyataan tim Honda.
Sumber: Crash/CNN/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun