BAKU (RIAUPOS.CO) – Kapten Tim Nasional (Timnas) Denmark, Simon Kjaer, ketakutan jelang menghadapi Inggris di semifinal Piala Eropa 2020, Kamis (8/6/2021) pukul 02.00 WIB. Namun dia mengingatkan bahwa Denmark pernah menang di Stadion Wembley lawan Inggris.
Ia meminta seluruh armada The Dynamite untuk memperbaiki kekurangan agar mendapatkan hasil optimal saat bertemu Inggris.
Denmark sendiri baru saja meraih kemenangan 2-1 atas Republik Ceko pada perempatfinal Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Ahad (4/7/2021) dini hari WIB. Kemenangan Denmark diraih berkat gol Thomas Delaney pada menit kelima dan Kasper Dolberg (42).
Ceko sempat memperkecil lewat Patrik Schick (49), namun Denmark mampu bertahan hingga meraih kemenangan. Dengan hasil ini, Denmark berhak melangkah ke babak semifinal di Stadion Wembley Stadium, venue semifinal dan final Piala Eropa 2020.
Denmark sendiri memiliki kenangan saat bermain di Wembley. Pada Oktober 2020 lalu, mereka sukses menghajar Inggris 1-0 di stadion tersebut. Dia berharap kejadian serupa bisa kembali terulang.
“Kami pernah mencetak satu gol saat menuju turnamen ini, dan hal itu membuat kami ingin kembali ke Wembley. Saya berbohong jika menerima hanya sampai semifinal,” kata Kjaer di laman resmi UEFA.
Meski begitu, Kjaer sadar jika mereka harus memperbaiki permainannya. Apalagi mereka sempat mendapat tekanan dari Ceko.
“Kami harus segera memulihkan kondisi dan menghadapi lawan dalam empat hari. Kami harus bekerja keras dan bermain lebih baik. Mungkin kami memberikan mereka bermain lepas dan bermain bertahan,” ujarnya seperti dilansir Daily Mail.
Tak heran Kjaer gentar jelang laga kontra Inggris. Sebab, Inggris belum terkalahkan dalam lima laga yang dijalani. Bahkan dalam lima laga tersebut, tidak satu kali pun gawang Inggris yang dikawal Jordan Pickford kemasukan bola!
Hal itu menjelaskan bagaimana kuatnya Inggris saat ini. Menurut Simon, dia yakin Denmark akan bermain sebagai dirinya sendiri dan tak akan mudah didikte lawan.
"Kami akan bekerja keras. Kami tahu ini berat, apalagi Inggris bermain di kandang sendiri," jelas kapten yang banyak dipuji berkat aksinya menyelamatkan Christian Eriksen saat kolap di pertandingan pertama melawan Finlandia tersebut.
Sumber: Daily Mail/News/The Guardian
Editor: Hary B Koriun
