DOHA (RIAUPOS.CO) – Ada 10 pemain timnas Senegal yang bermain di klub-klub Inggris. Enam di antaranya membela klub level tertinggi, Premier League. Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly (Chelsea), Idrissa Gueye (Everton), Nampalys Mendy (Leicester City), Cheikhou Kouyate (Nottingham Forest), serta Pape Matar Sarr (Tottenham Hotspur).

Sedangkan sisanya bermain di level kedua, Championship. Yakni, Seny Dieng (QPR), Iliman Ndiaye (Sheffield United), Ismaila Sarr (Watford), dan Mamadou Loum (Reading). Menurut eks bek Inggris dan Arsenal Martin Keown, Kalidou Koulibaly bisa menjadi bek Senegal yang dieksploitasi pemain depan Inggris.

Terutama pemain yang lincah mendribel dan cepat seperti Marcus Rashford atau Raheem Sterling. Jangan lupa, penggawa Chelsea di timnas Inggris Mason Mount dan Conor Gallagher pasti sangat hafal tipikal main KK.

’’Sebagai pemain bertahan, Anda harus membuat permainan bisa terkontrol. Anda harus solid dan bisa bekerja sama untuk memastikan tidak ada celah. Berkomunikasi dengan kiper, bek sayap, dan lini tengah Anda,’’ tutur Keown kepada Sky Sport.

Keown menyebut di mana titik kelemahan Kalidou Koulibaly. Dalam situasi satu lawan satu tanpa ada bantuan sesama pemain Senegal di sekitarnya, Kalidou Koulibaly bakal sulit menghentikan Rashford atau Sterling. Partner Keown di Arsenal, Tony Adams, menulis di Daily Mail bahwa Kalidou Koulibaly tidaklah setangguh bek Liverpool FC dan timnas Belanda Virgil van Dijk.

’’Dalam situasi bertahan, saya melihat Senegal lemah organisasinya. Saya lihat Koulibaly, sekalipun punya kelebihan di dalam kemampuannya, bermain untuk dirinya sendiri dan tidak mengorganisasi pemain di sekeliling dia,’’ klaim Adams.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman