PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi sejarah buruk bagi sepakbola Indonesia. Ratusan korban jiwa berjatuhan usai pertandingan antara Arema FC lawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah turut menyampaikan ucapan duka yang mendalam terhadap insiden tersebut. Dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di sepakbola Indonesia.
Edward yang akrab disapa Edu tersebut mengatakan, kejadian ini sangat mengharukan bagi seluruh insan sepakbola. Seharusnya sesama suporter bisa sama-sama saling menahan diri.
''Semua sayang sepakbola dan suka sepakbola, tapi kalau sampai menghilangkan nyawa, malah akan membuat jadi sulit untuk kita menjalankan sepakbola untuk ke depannya,''ujar Edward, Senin (3/10).
Lebih lanjut dikatakannya, akibat insiden tersebut telah diputuskan penghentian sementara pertandingan di liga I 2022. Lalu bagaimana untuk Liga III di Provinsi Riau yang saat ini sedang berlangsung.
Edward mengatakan hingga saat ini, untuk Liga 3 tidak ada masalah dan tetap berjalan. Karena memang baru Liga 1 saja yang diperintahkan untuk dihentikan sementara.
Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan serupa pada Liga 3 yang saat ini sedang berlangsung, Edu mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan agar dalam mengantisipasi kalau ada kerusuhan.(dof)