PRAHA (RIAUPOS.CO) - Keberhasilan Valentino Rossi naik podium di urutan ketiga saat MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, pekan lalu, memunculkan optimisme di tubuh tim Yamaha. Meskipun umurnya tidak muda lagi, Yamaha percaya bahwa Rossi masih bisa menjadi juara dunia tahun ini.
Menurut CEO Yamaha, Lin Jarvis, setelah melakoni dua balapan awal semua pembalap top bisa finis sebagai pemuncak klasemen pada akhir musim, termasuk The Doctor.
"Valentino jelas memiliki peluang memenangi gelar. Tetapi saya menekankan: Tidak akan mudah melawan beberapa pembalap top yang muda dan andal," ujar Jarvis dikutip dari Speedweek.
Rossi yang kini berusia 41 tahun atau menjadi pembalap tertua di MotoGP 2020 harus berjuang keras bersaing dengan pembalap lain yang jauh lebih muda.
Dalam dua seri awal, Fabio Quartararo dan rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales, menunjukkan konsistensi dengan naik podium secara beruntun.
Yamaha juga tetap memperhitungkan Andrea Dovizioso yang berusia 34 tahun. Dovizioso podium ketiga di MotoGP Spanyol, namun berada di posisi keenam pada MotoGP Andalusia.
Terlebih lagi, di MotoGP Spanyol dan Andalusia sejumlah pembalap gagal finis karena kecelakaan dan mengalami rusak mesin, seperti Cal Crutchlow, Alex Rins, Marc Marquez, hingga Franco Morbidelli.
"Ini tidak akan mudah bagi Valentino, terutama mengingat konsistensi Fabio dan Maverick. Mereka sangat, sangat kuat di dua balapan pertama," ucap Jarvis.
"Kami juga melihat Andrea Dovizioso harus selalu diperhitungkan. Saya terkejut dia berakhir di posisi keenam di balapan kedua," kata Jarvis menambahkan.
Sumber: Crash/CNN/Speedweek
Editor: Hary B Koriun