Tiket Argentina vs Australia: ”Perampokan” Memanfaatkan Nama Besar La Pulga

Olahraga | Minggu, 04 Juni 2023 - 01:48 WIB

Tiket Argentina vs Australia: ”Perampokan” Memanfaatkan Nama Besar La Pulga
Kapten Argentina Lionel Messi mengangkat trofi di Piala Dunia di Doha (18/12/2022). (AFP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tur Asia juara dunia Argentina yang dimulai dua pekan lagi benar-benar menyita perhatian. Bukan sekadar kontra Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 Juni.

La Albiceleste –sebutan Argentina– juga melawan Australia empat hari sebelumnya (15/6) di Worker’s Stadium, Beijing.


Terkait laga kontra Socceroos, sebutan Australia, harga tiket yang gila-gilaan jadi sorotan. Seperti dilansir South China Morning Post, harga tiket termurah laga pertama La Albiceleste di luar negeri setelah memenangi Piala Dunia 2022 itu adalah USD 82 (Rp1,2 juta).

Yang termahal melonjak nyaris sepuluh kali lipat atau USD 680 (Rp10,1 juta).  Bahkan, di Taobao, ada yang menawarkan harga nyaris empat kali lipat dari tiket termahal. Tepatnya USD 2.545 (Rp 37,8 juta) untuk tiket VIP.

”Aku melaporkan tentang perampokan,” cuit salah seorang pengguna Twitter tentang harga mahal tiket Argentina versus Australia seperti dilansir Rthk.

”Dengan Rp 10 juta, apakah Messi menggendong kami saat tampil nanti?” cuit pengguna lainnya.

Jika dibandingkan dengan laga kontra Indonesia, harga tiket lebih kompromistis. Yang termahal dibanderol ”hanya” Rp 4,25 juta untuk VIP atau tidak sampai separo termahal di Worker’s Stadium. Untuk yang termurah Rp 600 ribu.

Kapten tim Lionel Messi tentu saja jadi magnet utama. La Pulga (Si Kutu) –julukan Messi– dipastikan ikut rombongan tur Asia dalam skuad yang dirilis AFA (PSSI-nya Argentina) pekan lalu. Meski belum ada garansi dia bakal main penuh, sekadar pengganti, atau malah hanya duduk di bangku cadangan.

Terlepas dari itu, kesempatan menonton langsung pemilik tujuh Ballon d’Or itu merumput jadi momen langka yang memang harus ”dimaksimalkan” oleh panitia penyelenggara untuk sektor tiket. Apalagi, Worker’s Stadium baru dibuka kembali pada April lalu setelah direnovasi selama tiga tahun terakhir.

Dengan kata lain, Argentina versus Australia merupakan debut pertandingan internasional di stadion yang berdiri sejak 1959 tersebut. Panpel pun mencetak 68 ribu lembar tiket alias kapasitas maksimal Worker’s Stadium. 

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook