MANCHESTER (RIAUPOS.CO)----Manchester United masih mempunyai misi yang hendak dicapai di Liga Inggris musim ini. The Red Devils berniat secepat mungkin mengamankan posisi kedua.
MU saat ini sudah menempati posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan raihan 77 poin hasil dari 35 kali bertanding. Kumpulan poin itu berjarak lima angka dengan Liverpool yang sudah 36 kali bermain.
Di Liga Inggris akhir pekan ini, MU akan melawan Brighton & Hove Albion. Pertandingan itu akan berlangsung di Amex Stadium, Sabtu (5/5) dinihari WIB.
MU mempunyai modal bagus menatap pertandingan itu. Mereka baru saja menang dua kali beruntun, termasuk saat menaklukkan Arsenal akhir pekan lalu. Sementara itu, Brighton sudah tak pernah menang dalam tiga laga kandang terakhir dengan raihan sekali kalah dan dua kali menuai hasil imbang.
Kiper MU David De Gea yang mengungkapkan misi untuk segera mengamankan posisi kedua. Kemenangan atas Brighton akan mengunci posisi itu.
“Kami ingin memenangi laga di Jumat malam (melawan Brighton) dan mengamankan posisi kedua secepat mungkin. Tapi, itu tak cukup dan kami tak bisa mencari alasan apapun,” kata De Gea. “Kami berada di sini untuk mencoba dan memenangi trofi. Para fans dan semua orang di klub pantas untuk mendapatkan yang lebih baik dan itu apa yang harus kami lakukan --berjuang untuk memenangi kejuaraan besar,” dia menambahkan.
Sementara itu, Manchester United memiliki pekerjaan besar setelah David De Gea dinobatkan sebagai pemain terbaik musim ini. Sang manajer, Jose Mourinho, pernah berharap pemain terbaik bukanlah kiper.
De Gea kembali mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik MU atau Sir Matt Busby Player di musim ini. Itu menjadi pencapaian keempat De Gea dalam lima musim terakhir. De Gea menyempurnakan predikat itu dengan meraihnya dalam tiga musim beruntun.
Predikat itu didapatkan dari 107 ribu suara atau sekitar 67 persen. Dia mengalahkan Jesse Lingard ada di urutan kedua dengan raihan 10 persen suara, dan peringkat ketiga diduduki oleh Romelu Lukaku (8 persen).
Musim ini, De Gea memamng berkontribusi signifikan terhadap klub. Situs resmi MU mencatat dia membuat 21 clean sheet dari berbagai ajang, paling banyak di antara musim sebelumnya.
Tapi, mengutip ucapan Mourinho musim lalu, dia menilai sukses De Gea itu menjadi indikasi kalau timnya kurang berkembang.
“Saya rasa, ketika seorang koper menjadi pemain terbaik satu musim maka ada yang salah,” kata Mourinho seperti dikutip Daily Star.
Tapi setidaknya, laju MU musim ini sudah menunjukkan perbaikan. Musim lalu, MU menutup kompetisi dengan ada di urutan keenam.
MU juga masih berpeluang untuk menutup musim dengan raihan trofi Piala FA.(eca)
