COPPA ITALIA

Conte Sesali Kekalahan Inter dari Juventus

Olahraga | Kamis, 04 Februari 2021 - 01:08 WIB

Conte Sesali Kekalahan Inter dari Juventus
Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella (kanan) saat berebut bola dengan pemain Juventus, Adrien Rabiot, di leg pertama semifinal Coppa Italia yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Milano, Rabu (3/2/2021) dini hari. (TWITTER INTER MILAN)

MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyesali kekalahan yang dialami timnya saat menjamu Juventus pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia 2020-2021. Bermain di Giuseppe Meazza, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB, Inter takluk dari Juventus dengan skor 1-2.

Kekalahan ini cukup disayangkan mengingat Inter sejatinya telah lebih unggul dahulu pada menit sembilan lewat aksi Lautaro Martinez. Sayangnya, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan dengan baik oleh Inter.


Pada menit 26, Juventus berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Cristiano Ronaldo dalam hadiah penalti. Bahkan pada menit 35, Inter terlihat tidak berdaya ketika Ronaldo berhasil menjebol gawang Samir Handanovic untuk keduakalinya.

Hasil ini pun membuat Inter harus bekerja keras lagi pada laga leg kedua yang akan dimainkan di Stadion Allianz. Laga tersebut rencananya akan berlangsung pada Rabu 10 Februari 2021 dini hari WIB.

Conte sendiri pun merasa sangat menyesal dengan apa yang dialami timnya dalam laga tersebut. Ia menilai bahwa kekalahan Inter tidak lepas dari kecerobahan para pemainnya yang terlalu mudah untuk mendapat tekanan dari Juventus.

“Kami melakukan semuanya hari ini dan penyesalan kami sangat besar,” ungkap Conte dikutip Football Italia,  Rabu (3/2/2021).

“Juventus tidak harus bekerja keras untuk mendapatkan gol-gol mereka dan saya tidak ingat Handanovic harus menciptakan berbagai penyelamatan penting,” tambahnya.

“Kami melakukan dua kesalahan besar yang memberi mereka keunggulan,” lanjut mantan pelatih Chelsea tersebut.

“Saya pikir tim sudah bermain dengan sangat baik, dan para pemain memberikan segalanya,” sambungnya.

“Seperti biasa, kami menciptakan banyak peluang dan menempatkan Juventus di bawah tekanan besar, tetapi kami harus lebih klinis karena gol-lah yang membuat perbedaan,” katanya mengakhiri.

Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook