UDINE (RIAUPOS.CO) -- Ada yang tak biasa pada laga antara Udinese vs Inter Milan di Stadion Friuli, Senin (3/2) dini hari WIB. Attacante I Nerazzurri, Romelu Lukaku, terlihat memberi instruksi kepada rekan duetnya di lini depan, Sebastiano Esposito, pada saat pemanasan jelang pertandingan.
Perbincangan itu menunjukkan kapasitas lain seorang Romelu Lukaku selain ketajaman di mulut gawang. Tak pelak, Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengaku puas dapat mendatangkan pemain berusia 26 tahun tersebut ke Stadion Giuseppe Meazza.
"Romelu adalah pemain berkualitas. Ini bukan penampilan terbaiknya dan dia harus lebih baik lagi. Fakta bahwa dirinya mencetak dua gol kemenangan, itu penting. Akan tetapi, dia bisa berbuat lebih pada aspek lain. Dia berhasil membaur dengan skuad dan saya hanya bisa memberikan pujian buatnya," tutur Antonio Conte selepas pertandingan, melansir dari Football Italia, Senin (3/2).
Mendengar pujian dari pelatihnya, Romelu Lukaku memilih merendah. Eks penyerang Chelsea itu mengaku hanya ingin melakukan yang terbaik buat tim. Salah satunya adalah dengan memberikan getaran positif kepada pemain-pemain lain.
"Saya adalah pemain yang ingin berbuat terbaik untuk tim. Sangat penting buat saya agar segenap tim berada dalam tujuan yang sama, jadi saya berusaha mengirimkan getaran positif," ucap pencetak 16 gol hingga pekan 22 Liga Italia 2019-2020 itu.
Dwigol Romelu Lukaku ke gawang Udinese sukses menjaga Inter Milan di jalur perburuan gelar juara.(int/eca)