LONDON (RIAUPOS.CO) - Chelsea bermain imbang 2-2 lawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris. Chelsea bahkan tertinggal dua gol lebih dulu dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, Senin (3/1). Chelsea sempat tertinggal karena gol Sadio Mane pada menit kesembilan. Liverpool menggandakan keunggulan mereka lewat Mohamed Salah (26’). Namun, pasukan Thomas Tuchel bisa menghindari kekalahan. Chelsea menyamakan kedudukan melalui sepakan Mateo Kovacic (42’) dan Christian Pulisic (45+1’).
Tuchel menganggap timnya sudah bermain dengan sangat baik. Oleh sebab itu, dia menyesalkan timnya malah sempat tertinggal dan ceroboh. Tetapi, dia mengakui timnya sempat membuat kesalahan.
"Kami sudah kuat sejak awal laga. Namun, berat rasanya ketika tertinggal 0-2, ketika merasa seharusnya kami yang unggul dua gol. Kami mendapat hukuman, karena membuat beberapa kesalahan di awal," kata Tuchel, dikutip dari laman resmi Chelsea, Senin (3/1). Juru taktik asal Jerman itu menilai timnya bisa saja timnya menyerah dan kalah. Akan tetapi, dia takjub dengan semangat pemain Chelsea yang sanggup mengejar ketertinggalan dalam waktu singkat.
"Memang mudah saja mengatakan, bahwa keadaannya sulit dan ini bukan hari kami. Tetapi, para pemain bangkit dan menunjukkan sikap fantastis untuk kembali bersaing. Ini adalah laga besar melawan tim yang dipenuhi pemain berkualitas," ujarnya. Hasil itu membuat Chelsea tertahan di posisi kedua dengan poin 43. Mereka tertinggal 10 angka dari Manchester City yang saat ini menguasai posisi pertama.
Sementara itu, bek Liverpool Virgil van Dijk menilai Liverpool tidak seharusnya kebobolan ketika sudah unggul dua gol. Apalagi, gol Chelsea membuat sang lawan mendapatkan momentum untuk bangkit.
"Ketika sudah unggul 2-0, kami seharusnya tidak kebobolan mendekati akhir paruh pertama. Kami memberikan mereka peluang untuk kembali bersaing," kata Van Dijk, dikutip laman resmi Liverpool, Senin (3/1). Meski begitu, Van Dijk terkesima dengan gol Kovacic. Bagaimana tidak, pemain asal Korasia itu menciptakan gol dari luar kotak penalti lewat sepakan terukur yang sempat membentur mistar gawang.
"Sepakannya memang bagus dan kami harus memujinya. Hal itu memberikan mereka momentum dan mencetak gol kedua sehingga berada di atas angin pada babak kedua," ujarnya.
Pemain asal Belanda itu menyatakan Liverpool berusaha untuk tak panik di babak kedua. Apalagi, dia merasa timnya mendapatkan tekanan. Secara keseluruhan, Van Dijk menilai penampilan kedua tim menjadi hiburan tersendiri bagi suporter. "Tentunya, kami berusaha agar tidak panik. Kami menciptakan peluang pada babak kedua meski berada dalam tekanan. Mungkin laga ini menjadi tontonan menarik. Sayang, kami tak memperoleh poin penuh," tutur Van Dijk.(eca)
Laporan JPG, London