JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Majalah Forbes menabalkan Floyd Mayweather Jr sebagai atlet terkaya dalam satu dekade terakhir. Dia mendulang USD 915 juta (sekitar Rp 12,7 triliun).
Hebatnya, jumlah tersebut tidak datang dari skema endorsement ataupun kesepakatan sponsor. Pendapatannya sebagian besar berasal dari pertarungan di atas ring.
Pendapatan Mayweather melonjak hebat pada 2015–2017. Terutama dari duelnya melawan petinju Filipina Manny Pacquiao dan petarung bebas UFC Conor McGregor.
Dari dua duel itu saja, dia mengumpulkan lebih dari USD 500 juta (Rp 6,9 triliun). Hasil itu juga menjadi pendapatan dua malam terbesar dalam sejarah dunia olahraga.
Salah seorang sahabat terdekat legenda tinju dunia, mendiang Muhammad Ali, Ron Brashear memprediksi bahwa tidak akan ada petinju lain dalam sejarah yang akan melampaui pendapatan Mayweather.
"Cintai dia atau benci dia, tetapi kamu harus respek pada apa yang dia raih. Ketika kamu memakai kata 'prize fighter', tidak akan akan ada debat. Bahwa sesungguhnya dialah petarung paling menguntungkan yang pernah hidup," kata Brashear seperti dikutip dari Ibtimes.
"Saya tidak melihat penghasilan USD 915 juta akan dilewati dalam waktu dekat saat kita semua masih hidup," imbuhnya.
Ironisnya, pada September 2019 lalu, Floyd Mayweather mengeluarkan pertanyaan kontroversial tentang Muhammad Ali. Legenda tinju kelas welter itu mengklaim bahwa dialah petinju terbaik dalam sejarah, lebih hebat ketimbang Ali.
Mendengar itu, petinju legendaris kelas berat Mike Tyson langsung naik darah. Dia mengatakan bahwa Mayweather adalah orang yang sangat delusional. "Dengar, jika dia memang sosok luar biasa seperti Muhammad Ali, dia sendiri yang akan menjemput anaknya ke sekolah," ucap Tyson seperti dilansir dari Sportbible.
"Sosok terbesar tidak akan dikawal dan tidak berjarak dari masyarakat. Dia akan diterima oleh masyarakat. Dia itu tidak akan berani antar-jemput anaknya ke sekolah sendirian. Dia adalah orang kecil yang pengecut. Dia sangat kecil, manusia pengecut," sembur Si Leher Beton.
Dalam sebuah artikel di majalah pria GQ, Tyson sempat ditanya opininya jika punya kesempatan bertarung jalanan melawan Mayweather. Tentu saja duel itu terjadi saat Tyson berada di puncak kejayaannya.
Jawaban Tyson sangat menohok. "Saya akan menendang pantat Floyd. Dan jelas itu bukan sebuah pertarungan," katanya.
Mayweather sendiri pernah lama mengenggam gelar juara dunia kelas welter versi WBA dan WBC. Rekornya sangat luar biasa, 50-0.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
