INGGRIS (RIAUPOS.CO) -- Manchester City sedang mengalami penurunan performa. Sang manajer Josep Guardiola harus segera membangkitkan lagi semangat tarung pasukannya. Melawan Burnley, mereka perlu menemukan kembali performa terbaiknya. Pasalnya, setelah ini, mereka akan melakoni derby kontra sang rival sekota.
Juara bertahan dan peringkat III Manchester City akan bertandang ke Turf Moor untuk menghadapi tim peringkat 10 Burnley pada pekan ke-15 Premier League, Rabu (4/12).
Akhir pekan kemarin, City cuma imbang 2-2 melawan tuan rumah Newcastle United. City dua kali memimpin melalui Raheem Sterling serta Kevin De Bruyne, tapi Burnley dua kali pula menyamakan kedudukan, dan memaksakan laga tersebut berakhir seri.
Dengan hasil itu, berarti City cuma menang sekali dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi (menang 1, seri 3, kalah 1). Yang paling buruk, jarak mereka dengan Liverpool di puncak klasemen Premier League kini melebar jadi 11 poin.
Cederanya pemain-pemain pilar, seperti Aymeric Laporte dan Sergio Aguero, rupanya membuat City sedikit kedodoran. Guardiola harus bisa menemukan solusinya.
Di lain pihak, Burnley baru saja mengalami antiklimaks. Sempat meraih dua kemenangan beruntun dengan skor identik 3-0 atas West Ham dan Watford, pasukan Sean Dyche kemudian dipaksa menyerah kalah di kandang sendiri oleh Crystal Palace dua gol tanpa balas.
City harus bisa memaksimalkan laga ini untuk mendapat tambahan tiga poin. Selain demi menjaga peluang mengejar Liverpool, City juga perlu membangun momentum sebelum bentrok dengan Manchester United di Etihad Stadium akhir pekan nanti.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menekankan para pemainnya tidak kekurangan rasa percaya diri seiring fakta bahwa mereka semakin tertinggal jauh dari Liverpool di klasemen.
City ditahan imbang 2-2 oleh Newcastle United pada akhir pekan kemarin, yang membuat mereka berjarak 11 poin dari Liverpool arahan Jurgen Klopp yang kokoh di puncak setelah melewati 14 pertandingan.
"Saya kira kalian harus melihat bagaimana para pemain berlari, bagaimana mereka berjuang, bagaimana mereka mencoba, gerak-gerik tubuhnya,"kata Pep.
“Kami pantang menyerang. Tim ini selalu ada di sana. Itu yang saya rasakan.
"Saya tahu ini tidak dihitung namun saya harus menganalisis performa dan performa [kami] bagus."
Meski tertinggal jauh dari Liverpool, manajer asal Spanyol itu tetap berharap bisa mempertahankan gelarnya. "Saya tidak memikirkan berapa banyak pertandingan yang harus kami menangkan, kami harus mencoba memenangkan yang berikutnya.
“Musim lalu ketika kami di sini, kami tidak membicarakan soal Liga Primer dan berapa banyak pertandingan yang harus Anda menangkan.(eca)
Laporan JPG, Burnley