MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Usia adalah momok bagi pesepakbola. Sehebat apapun seorang pemain, kemampuan mereka akan menurun seiring bertambahnya usia. Hal itulah yang kini dialami striker Manchester United, Wayne Rooney.
Ya, beberapa musim yang lalu, Rooney adalah seorang bomber yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya di Eropa. Dia menjadi mesin gol andalan MU baik di Premier League maupun di pentas Eropa. Berkat ketajamannya itu, Rooney satu trofi Liga Champions, lima trofi Premier League dan dua trofi Capital One Cup.
Tapi, seiring usia yang terus bertambah, performa Rooney belakangan ini ikut menurun. Musim ini, tepat di usia 30 tahun, ketajaman Rooney mulai diragukan. Dia baru melesakkan dua gol saja dalam 10 pertandingan yang dilakoninya di Premier League. Saat menghadapi Middlesborough di Capital One Cup, Rooney bahkan gagal mengeksekusi penalti yang berakibat kekalahan timnya.
Terakhir kali Rooney mencetak gol pada 17 Oktober lalu, saat MU mengalahkan Everton tiga gol tanpa balas di pentas Premier League. Sejak itu, tak satu pun gol terlahir dari kaki atau kepalanya. Tapi Van Gaal tetap mempercayai kapten Timnas Inggris ini. Dia kemungkinan akan diturunkan sebagai starter saat MU menghadapi CSKA.(ish)
Sumber: JPG/Mirror/Daily Socer
Editor: Deni Andrian