MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Para pendukung Manchester United (MU) akhir-akhir ini dibuat galau. Masalahnya adalah seretnya gol ke gawang lawan. Mereka kemudian mempertanyakan kinerja para bomber MU, termasuk sang kapten Wayne Rooney.

Meski begitu, kepercayaan diri para pemain MU tidak jatuh. Skuad arahan Louis van Gaal ini justru semakin termotivasi untuk mengakhiri paceklik gol mereka. Laga kontra CSKA Moskwa di kualifikasi Grup B Liga Champions, dinihari nanti, akan menjadi ajang bagi barisan depan MU untuk membuktikan lagi ketajaman mereka yang mulai meredup.

MU  hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan CSKA Moskwa pada pertemuan pertama di Arena Khimki, 22 Oktober lalu. Sejak itu, MU sudah melakoni dua laga di Premier League dan satu laga di ajang Capital One Cup. Namun ketiganya berkesudahan imbang tanpa gol. Dengan kata lain, sudah 270 menit para pemain MU gagal mencetak gol ke gawang lawan.

Van Gaal membantah jika mental anak asuhnya sedang jatuh akibat fakta itu. Dia percaya, Wayne Rooney dan kawan-kawan mampu mengakhiri paceklik golnya saat menjamu CSKA di Old Trafford, dinihari nanti.

”Saat saya melihat karakter para pemain, saya tidak melihat mereka meragukan kualitas mereka sendiri. Persoalan gol ini bisa berubah hanya dalam satu pertandingan saja. Biarlah itu terjadi saat menghadapi CSKA, karena kami perlu kemenangan,” kata Van Gaal dalam laman resmi klub.

MU memang sangat merlukan kemenangan dari CSKA Moskwa. Pasalnya, posisi mereka di Grup B masih sangat rawan. The Red Devils, meski menduduki peringkat, namun mengoleksi poin yang sama dengan CSKA. Kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan, tertinggal dua poin dari Wolfsburg yang memuncaki klasemen sementara.

Dengan situasi seperti itu, laga kontra CSKA punya arti sangat vital bagi MU agar bisa lolos ke babak knock out. MU harus menang. Dan menyerang adalah satu-satunya strategi yang harus diterapkan jika ingin meraih kemenangan di kandang sendiri. Van Gaal sangat menyadari hal itu.