MILAN (RIAUPOS.CO) - Inter Milan diprediksi akan memasang target kemenangan di matchday ke-2 Liga Champions saat menjamu Benfica di Stadion San Siro, Milan, Rabu (4/10) pukul 02.00 WIB. Hasil maksimal itu menjadi penting bagi Nerazzurri setelah baru meraup satu angka. Dalam laga pertama penyisihan, Inter cuma bermain seri kontra Real Sociedad 1-1.
Sementara itu Benfica berpotensi tampil dengan target serupa. Klub berjuluk As Aguias ini belum mencatatkan poin sama sekali. Mereka kalah dari RB Salzburg via skor 0-2. Poin perdana jelas diperlukan Benfica dalam pertandingan tengah pekan ini.
Jelang bertanding di matchday ke-2 Liga Champions, Inter Milan punya modal penting. Finalis Liga Champions musim lalu itu berhasil mendapatkan kemenangan di Serie A. Pekan lalu, Inter Milan menggasak Salernitana 4 gol tanpa balas. Kemenangan Inter Milan atas Salernitana cukup penting.
Hasil itu tak hanya menjaga Nerazzurri di puncak klasemen Serie A, tapi juga menandai kebangkitan tim. Pasalnya, kekalahan harus ditelan Inter Milan dari Sassuolo lewat skor tipis 1-2. Optimisme bisa diusung Inter Milan di Liga Champions seiring performa impresif pemain mereka. Salah satunya Lautaro Martinez. Meski baru bermain di babak 2, Lautaro menjadi aktor kemenangan Inter. Ia memborong semua gol Inter ke gawang Salernitana.
“Lautaro mengawali musim dengan fantastis dan kini gilirannya untuk beristirahat hari ini, namun ia selalu mencetak gol secara konsisten dan harus terus melanjutkan performanya,” ujar Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi.
Penampilan apik Lautaro bisa menjadi senjata ampuh Inter saat menjamu Benfica. Apalagi, gawang Benfica tidaklah asing bagi Lautaro. Penyerang asal Argentina itu pernah sekali menjebol gawang Benfica di babak perempat final Liga Champions musim lalu. Sebagai tim tamu, Benfica tidak diunggulkan.
Wakil Portugal ini belum pernah menang atas Inter selama 3 kali beradu di kompetisi Eropa. Rapor tersebut akan membayangi langkah Benfica ketika harus menghadapi Inter Milan. Meski begitu, Benfica bukan tanpa modal. Setelah dikalahkan Salzburg di Liga Champions, mereka memperbaiki penampilan di Liga Portugal.
Sebanyak 2 kemenangan beruntun baru saja diraih Benfica. Tren positif Benfica di kompetisi domestik diharapkan bisa berlanjut ke ajang Liga Champions. Setelah bermain dari bangku cadangan di laga terakhir Serie A, Lautaro Martinez berpeluang tampil sebagai starter. Lautaro dapat diplot di lini depan, berduet dengan Marcus Thuram.(eca)
Laporan JPG, Milan