SAINT PETERSBURG (RIAUPOS.CO) - Kejutan yang dilakukan Swiss ketika menyingkirkan Prancis di 16 besar lewat adu penalti, tak terulang lagi. Swiss harus menghentikan langkahnya dan gagal ke semifinal setelah kalah adu penalti lawan Spanyol.
Dalam pertandingan perempatfinal Piala Eropa 2020 (2021) di Stadion Saint-Petersburg, Rusia, yang berakhir Sabtu (03/7/2021) dini hari, Spanyol menang 3-1 setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu berakhir.
Pada kesempatan pertama, tendangan Sergio Busquets membentur tiang meski Yann Sommer sudah salah bergerak. Mario Gavranovic mencetak gol dan membawa Swiss unggul 1-0.
Di kesempatan kedua, Dani Olmo mencetak gol dan Unai Simon sukses membendung tembakan Fabian Schaer. Skor menjadi 1-1.
Pada eksekutor ketiga, tendangan Rodri bisa diblok oleh Yann Sommer. Unai Simon juga sukses membendung tembakan Manuel Akanji. Skor masih 1-1.
Untuk penendang keempat, Gerard Moreno berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Ruben Vargas dari Swiss gagal mencetak gol karena tembakannya melambung tinggi. Spanyol berbalik memimpin 2-1.
Spanyol kemudian memastikan tiket ke semifinal lewat tembakan Mikel Oyarzabal. Oyarzabal mengecoh Unai Simon dan membuat Spanyol menang 3-1 di adu penalti.
Di waktu normal, duel Swiss vs Spanyol berakhir imbang 1-1. Spanyol unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Denis Zakaria di menit kedelapan. Gol ini berasal dari tendangan keras Jordi Alba yang membentur kaki Zakaria dan membuat bola berubah arah ke dalam gawang.
Swiss akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-68 lewat Xherdan Shaqiri. Kesalahan lini belakang Spanyol dimaksimalkan Romo Freuler yang mengirim umpan ke Xherdan Shaqiri. Shaqiri dengan dingin melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang.
12 menit jelang waktu normal usai, Swiss harus bermain dengan 10 orang lantaran Freuler dianggap melakukan pelanggaran keras pada Gerard Moreno. Hal ini pula yang mendorong pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, melakukan sejumlah pergantian termasuk menarik keluar Shaqiri dan Haris Seferovic.
Spanyol yang unggul jumlah pemain tampil lebih dominan di babak perpanjangan waktu. Di menit ke-93, umpan Jordi Alba berhasil mendarat ke kaki Gerard Moreno namun tembakan Moreno masih melenceng dari sasaran.
Dua menit berselang, Jordi Alba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tetapi berhasil ditepis dengan baik oleh Yann Sommer.
Pada menit ke-101, Sommer lagi-lagi mementahkan peluang emas Spanyol lewat Moreno. Tembakan Moreno dari jarak dekat bisa diblok oleh Sommer. Dua menit kemudian, giliran tendangan Mikail Oyarzabal yang bisa dimentahkan oleh Sommer.
Masuk ke babak kedua perpanjangan waktu, Spanyol terus mengurung Swiss. Ketangguhan Sommer mengawal gawang benar-benar jadi andalan Swiss.
Sommer terus mementahkan tembakan-tembakan yang datang dari pemain Spanyol mulai dari Dani Olmo hingga sundulan Sergio Busquets. Skor imbang 1-1 bertahan hingga terjadi adu penalti yang dimenangkan oleh Spanyol.
SUSUNAN PEMAIN
Swiss (3-4-2-1): Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Silvan Widmer (Kevin Mbabu 101), Denis Zakaria (Fabian Schaer 102), Remo Freuler, Steven Zuber (Christian Fassnacht 90); Xherdan Shaqiri (Djibril Sow 82), Breel Embolo (Ruben Vargas 23); Haris Seferovic (Mario Gavranovic 82)
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres (Thiago Alcantara 113), Jordi Alba; Koke (Marcos Llorente 90), Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres (Mikel Oyarzabal 91), Alvaro Morata (Gerard Moreno 55), Pablo Sarabia (Daniel Olmo 46)
Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun