MIAMI (RIAUPOS.CO) – David Beckham telah merilis pernyataan menyusul pemecatan Phil Neville di Inter Miami. Manajemen mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan Neville di tengah serangkaian hasil buruk di MLS.
Di bawah asuhan Neville, Inter Miami kalah 10 dari 15 pertandingan terakhir. Fakta itu membuat mereka kini duduk di posisi terakhir di Wilayah Timur. Mereka kalah dalam empat pertandingan MLS terakhir mereka, tetapi masih tampil di Piala AS Open. Padahal, Beckham lebih mengutamakan MLS.
Kekalahan 1-0 Inter Miami di kandang dari New York Red Bulls merupakan laga terakhir Miami dilatih Neville. Beckham memilih memecat mantan rekan setimnya di Manchester United tersebut.
Dia berbicara tentang 'keputusan sulit' untuk membebaskan Neville dari tugasnya di klub dalam sebuah pernyataan yang dirilis secara online.
"Phil telah memberikan kontribusi nyata pada budaya klub kami dengan kualitasnya sebagai pemimpin dan pengetahuannya sebagai pelatih," kata Beckham menyusul kepergian Neville.
"Terkadang dalam permainan ini kami harus membuat keputusan terberat dan sayangnya kami merasa ini waktu yang tepat untuk melakukan perubahan," ujar Beckham.
"Saya ingin berterima kasih kepada grup kepemilikan Inter Miami CF atas kepercayaan mereka dan menjadikan saya bagian dari proyek ini; para pemain dan staf atas komitmen, dedikasi, dan kerja keras mereka yang mengesankan; dan para penggemar atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan untuk klub sejak hari pertama,” timpal Neville.
"Saya bersyukur telah berperan dalam pertumbuhan klub ini dan mendoakan yang terbaik untuk Inter Miami CF di masa depan."
Tampaknya tekanan memuncak pada Neville, yang membentak seorang reporter menyusul kekalahan klub dari Orlando City pekan lalu. Pria berusia 46 tahun itu kehilangan ketenangannya selama konferensi pers pascapertandingan saat dia menyerang seorang reporter, menuntut dia menunjukkan rasa hormat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman