MOTOGP

Pundit MotoGP: Jika Operasi Marquez Gagal, Kariernya Habis

Olahraga | Jumat, 03 Juni 2022 - 05:00 WIB

Pundit MotoGP: Jika Operasi Marquez Gagal, Kariernya Habis
Marc Marquez dijadwalkan bakal menjalani operasi keempat pada Jumat waktu setempat atau Sabtu (WIB). (MOTOGP.COM)

MINESOTA (RIAUPOS.CO)  – Marc Marquez sudah tiba di Mayo Clinic, di mana dia akan menjalani operasi keempat untuk memulihkan cedera humerus pada lengan kanannya.

Rencananya, operasi dilakukan pada Jumat waktu Minnesota. Keputusan tersebut membuatnya akan menepi dari balapan MotoGP setidaknya hingga akhir musim 2022.


Marquez yang mendapatkan cedera tersebut pada MotoGP Jerez 2020 mengaku tidak pernah merasakan lengannya pulih seperti semula. Meskipun sudah menjalani tiga kali operasi.

Marquez sendiri tidak ingin sepanjang hidupnya bergantung pada obat penghilang rasa sakit (pain killer). Maka, ini adalah upaya terakhirnya untuk mengembalikan performa lengan kanannya yang memang sejak awal karier banyak menyelamatkan Marquez dari crash-crash hebat. Juga mendukung gaya balapnya yang dikenal dengan elbow down.

Pundit MotoGP Keith Huewen seperti dikutip Crash menyebut, operasi keempat yang bakal dilakoni Marquez adalah pertaruhan terakhir dalam kariernya.

”Usianya 29 tahun. Delapan kali juara dunia grand prix. Cedera itu sudah sangat mengganggunya. Dia tidak bisa lagi mengendarai motor seperti yang dia inginkan. Itu (lengan kanan) yang membuat perbedaan besar pada dirinya dibandingkan pembalap biasa di atas motor,” ucap Huewen.

”Ini adalah keputusan yang tepat (untuk operasi). Tapi jika gagal, kariernya habis. Aku rasa Marquez sedang berada pada puncak dari akhir kariernya. Dan itu harus dia ambil (keputusan pensiun) jika memang itu yang dia rasakan,” jelas mantan pembalap GP tersebut.

”Kami sudah berkali-kali membahasnya di siniar (podcast) ini. Seorang pembalap tidak bisa mengalami kecelakaan seperti yang dialami Marquez terus-menerus. Karena mereka pasti akan kehilangan masa depannya.”

”Dia hanya ingin memenangi MotoGP, menjadi juara dunia. Dia tidak tertarik untuk sekadar finis di barisan depan. Itulah yang menginspirasinya. Dan aku rasa, ini adalah peluang terakhirnya,” jelas Huewen.

Sumber; Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook