PIALA DUNIA 2022

Kontroversi Gol Tanaka ke Gawang Spanyol, Ini Komentar Analis Mantan Wasit

Olahraga | Jumat, 02 Desember 2022 - 21:30 WIB

Kontroversi Gol Tanaka ke Gawang Spanyol, Ini Komentar Analis Mantan Wasit
Kontroversi merebak sebelum Kaoru Mitoma mengirimkan assist kepada Ao Tanaka dalam proses gol kedua Jepang ke gawang Spanyol. (DAILY MAIL)

DOHA (RIAUPOS.CO) - Kemenangan Jepang atas Spanyol pada laga terakhir Grup E Piala Dunia Qatar 2022 meninggalkan kontroversi. Gol kedua yang dicetak Ao Tanaka pada menit ke-51 menjadi perdebatan panas. Tanaka menceploskan bola ke gawang kiper Spanyol Unai Simon dengan meneruskan assist Kaoru Mitoma.

Nah, sebelum mengirimkan assist tersebut, banyak yang beranggapan bahwa bola dari Mitoma sudah melewati garis dan keluar dari arena pertandingan. Namun setelah melakukan review VAR, wasit Victor Gomes dari Afrika Selatan mengesahkan gol Tanaka tersebut. Jepang menang dengan skor 2-1. Ini membuat Jerman yang mengandaskan Kosta Rika dengan skor 4-2 pada pertandingan yang sama, akhirnya tersingkir. Jerman cuma berada di posisi ketiga.


Mantan wasit Premier League Inggris yang sekarang menjadi analis Peter Walton mengatakan bahwa kalau dilihat dari samping, bola itu memang keluar dari arena. Namun, dari perspektif goal-line technology bola itu masih in.

“Saya juga melihat dari sudut pandang yang sama seperti yang Anda lakukan. Kalau dari sudut itu, bola itu memang keluar,” kata Walton dikutip dari Daily Mail.

“Namun ada miskonsepsi antara kita dan laws of the game. Hukum mempertimbangkan soal lengkungan bola. Kalau sudah seperti itu, maka bola itu in,” tambah Walton.

Menurut Walton, dia banyak melihat kasus bola hasil tendangan sudut yang “keluar” namun sebetulnya “tidak keluar”.

“Dalam situasi ini, apa yang dilihat oleh VAR adalah bukti. VAR menyarankan kepada wasit apakah bola itu keluar atau tidak,” kata Walton.

Walton tidak menampik bahwa keputusan wasit untuk mengesahkan gol Tanaka memang unik. Sebab, hasil dari kamera VAR dan goal-line technology tidak langsung ditampilkan di stadion dan televisi.

Padahal, sebelum Piala Dunia Qatar 2022, FIFA menegaskan bahwa pihaknya akan langsung menampilkan hasil kamera VAR itu di stadion. Termasuk gol yang dibatalkan atau disahkan jika berhubungan dengan off-side. Jadi, semua orang akan bisa melihat langsung. Perdebatan bisa diredakan.

“Teknologi itu masih ada. Goal-line itu masih berfungsi. Jadi saya penasaran, mengapa mereka tidak menunjukkan hasil dari VAR tersebut secara langsung,” ucap Walton.

Meski tidak ditampilkan secara langsung, namun Walton menegaskan bahwa keputusan wasit untuk mengesahkan gol Jepang sudah sangat tepat. Sebab, ini mengacu pada kelengkungan bola. Jika dilihat dari sudut atas, bola tersebut memang belum keluar dari lapangan.

Pada pertandingan ini, Jepang tertinggal lebih dulu lewat gol tandukan Alvaro Morata pada menit ke-11. Pada babak kedua, Jepang bangkit. Mereka membalas dua gol melalui tendangan keras Ritsu Doan pada menit ke-48 dan Ao Tanaka pada menit ke-51.

Tambahan tiga poin membuat Jepang finis sebagai juara Grup E. Jepang mengoleksi 6 poin hasil dari 2 menang dan 1 kalah dalam tiga pertandingan. Bagi Jepang, menjadi juara grup ini mengulangi pencapaian mereka pada Piala Dunia 2002 di kandang sendiri. Sementara itu, Spanyol finis sebagai runner-up dengan koleksi poin 4. Jumlah poin itu sama dengan Jerman yang berada di posisi ketiga. Namun, Jerman kalah dalam produktivitas gol (plus 6 dibandingkan plus 1).

Pada babak 16 besar, Jepang akan berhadapan dengan runner-up Grup F Kroasia. Sedangkan Spanyol akan melawan juara Grup F Maroko. Sementara itu, Jerman secara tragis back-to-back kandas di fase grup Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Jerman juga sudah tumbang pada fase grup.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook