PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan 3 sanksi kepada tim PSPS. Dua dari tiga sanksi yang diterima adalah akibat dari penonton atau suporter yang tak mengikuti aturan PT Liga Indonesia saat laga PSPS menjamu PSMS Medan pada 15 Oktober lalu.

PSPS didenda Rp10 juta  akibat dari ulah penonton di tribun barat yang melakukan pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan. Selain itu, panpel pertandingan didenda Rp12,5 juta karena dinilai gagal mengantisipasi suporter PSMS Medan yang hadir ke Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.

Untuk itu, jelang laga PSPS menjamu Persiraja Banda Aceh pada Senin (6/11), Ketua Panitia Laga Kandang PSPS Yurikha Herian Danni mengimbau kepada penonton PSPS dan pendukung tim tamu untuk mengikuti aturan PT Liga agar tidak ada lagi pelanggaran yang menyebabkan sanksi buat PSPS .

‘’Di pintu masuk stadion sudah kami pasang tanda barang-barang yang tidak boleh dibawa ke dalam stadion seperti botol minuman dan lainnya. Kami akan perketat pintu masuk untuk mengantisipasi hal ini,’’ ujar pria yang juga Camat Payung Sekaki ini. ‘’Kami berharap suporter PSPS juga tak terpancing emosi. Sebab, nantinya PSPS juga yang akan rugi,’’ tambahnya.

Terkait suporter tim tamu, pria yang akrab dipanggil Ejak ini mengatakan, panpel tetap berkoordinasi dengan tim tamu agar  tidak membawa suporter dengan atribut dan yel-yel saat menonton di stadion. ‘’Silakan dukung dalam hati. Sebab aturan PT Liga sudah jelas, tak boleh ada suporter tim tamu di stadion. Kami mohon pengertiannya,’’ ujarnya.(das)