LA LIGA SPANYOL

Setein: Messi Pemain Susah Diatur

Olahraga | Senin, 02 November 2020 - 03:06 WIB

Setein: Messi Pemain Susah Diatur
Quique Setein dan Lionel Messi, hubungan yang tak bisa ditebak. (EVERYTHING BARCA)

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien, menyebut Lionel Messi sebagai pemain yang susah diatur. Meski hanya menjabat selama enam bulan di kursi pelatih, sang arsitek mengaku sudah mengetahui watak dari striker asal Argentina itu.

Setien secara gamblang tidak menyangkal Messi adalah pemain terbaik dunia sepanjang masa. Sebab tidak hanya tampil hebat, tetapi pemain berusia 33 tahun itu mampu menjaga konsistensi performa apiknya tersebut.


Namun, Setien meyakini Messi sosok yang sulit dikendalikan. Sebab reputasi besar pemain berjuluk La Pulga itu membuat dia sulit dikritik oleh pelatih, seperti yang dia alami saat bertugas di Camp Nou.

“Saya pikir Messi yang terbaik sepanjang masa. Ada banyak pemain hebat lainnya yang juga hebat, tetapi kontinuitas yang dimiliki anak ini selama bertahun-tahun belum dimiliki oleh siapa pun,” ucap Setien, mengutip dari Goal, Ahad (1/11/2020).

“Leo sulit diatur. Siapalah saya ini yang akan bisa mengubahnya. Jika mereka telah menerimanya apa adanya selama bertahun-tahun, itu tidak akan mengubahnya,” tuturnya.

Setien mengatakan, ada segi lain di luar pemain dan itu lebih sulit untuk dikelola. Jauh lebih sulit dari sisi teknis.

“Itu sesuatu yang melekat pada banyak atlet yang dapat dilihat dalam film dokumenter Michael Jordan. Anda melihat hal-hal yang tidak Anda harapkan,” ucapnya.

“Dia sangat pendiam tetapi dia membuatmu melihat hal-hal yang ia inginkan. Dia tidak banyak bicara,” ujarnya.

Setien pun menyadari sosok Messi adalah hal berharga untuk Barcelona. Karena itu, ketika La Pulga hendak hengkang dari Camp Nou, klub akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankannya.

Namun, keinginan Messi untuk hengkang juga tidak lepas dari kinerja buruk Setien. Sejak mengambil alih Barcelona pada Januari, mantan pelatih Real Betis itu gagal membawa Blaugrana mencapai puncak kejayaan.

Kekalahan Barcelona dengan skor 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions menjadi puncak penampilan buruk klub Katalan itu. Setelah itu, Setien pun gagal memberikan satu gelar pun kepada Barcelona pada akhir musim.

Sejak itu, meski akhirnya Messi tetap bertahan setelah sempat ngotot ingin pindah ke Manchester City, peforma Barcelona belum kembali ke jalur yang benar. Barca memang tampil mulus di Liga Champions dengan kemenangan telak 5-1 atas Farencvaros dan 2-0 atas Juventus, namun tidak di La Liga Spanyol.

Klub yang kini ditangani oleh Ronald Koeman ini masih tertatih di posisi 12 klasemen sementara dengan nilai 8, selisih 8 poin dari Real Madrid yang ada di puncak klasemen sementara. Dalam pertandingan terakhir, Barca ditahan Alaves 1-1.

Sumber: Goal/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook