MADRID (RIAUPOS.CO) - Setelah kalah menyakitkan 0-3 di kandang Paris St Germain (PSG) dua pekan lalu di babak penyisihan Grup Liga Champions, Real Madrid belum bisa bangkit. Rabu dini hari tadi, di kandang sendiri, Madrid ditahan tim "kacangan" asal Belgia, Club Brugge 2-2.
Hasil Ini merupakan start terburuk Los Blancos di kompetisi tersebut. Madrid bahkan nyaris kalah dengan kebobolan dua gol terlebih dahulu di babak pertama. Beruntung, mereka bisa mencetak dua gol balasan di babak kedua setelah berjuang mati-matian.
Hasil ini menjelaskan bahwa kesulitan Madrid belum benar-benar sirna. Menukil Marca, satu-satunya awal buruk Madrid yang lain tercipta pada musim 2002/03. Juga dengan satu poin dari dua pertandingan pertama. Madrid takluk dari AC Milan dan bermain imbang dengan Lokomotiv Moscow.
Kemudian, pada tahun 1995/96, Madrid melangkah dengan kekalahan 0-1 dari Ajax. Namun, mereka bangkit dan mengalahkan Grasshoppers pada pertandingan kedua fase grup.
Pada empat kejadian lain di waktu yang berbeda, Madrid pernah kalah pada laga pembuka tetapi bangkit dan memetik kemenangan pada pertandingan berikutnya.
Sayangnya, hal itu tidak terjadi musim ini. Madrid hanya bisa bermain imbang. Skuad Madrid bukan tanpa usaha. Zidane memuji reaksi timnya di babak kedua yang berhasil mengejar dua gol. Mereka berusaha mencetak gol ketiga, tapi sayangnya tak kunjung tiba.
Hasil ini membuat Madrid menghuni dasar klasemen sementar Grup A dengan satu poin saja. Masih ada empat pertandingan sisa yang wajib dimenangkan Los Blancos jika ingin lolos ke fase gugur.
Pada matchday 3 nanti, Madrid bakal menyambangi markas Galatasaray. Laga ini bak final bagi pasukan Zinedine Zidane, hanya kemenangan yang bisa diterima.
"Kami bertarung dengan baik. Tapi pertahanan kami memang dalam masalah dan wajar kami kebobolan dengan mudah," ujar Zidane seperti dikutip situs klub.
Zidane tak menyinggung tetang peforma salah satu pemain mahalnya, Eden Hazard, yang belum juga terlihat di pertandingan resmi. Zidane justru tak memasukkan nama Gareth Bale dan James Rodriguez dalam pertandingan dini hari tadi.
Yang menarik adalah setelah kebobolan dua gol di babak pertama, Zidane menarik kiper utamanya, Thibaut Courtois, dan menggantikannya dengan Alphonse Areola di awal babak kedua. Zidane nampaknya kurang puas dengan kiper asal Belgia tersebut.(hbk/goal/bola/marca/realmadrid)
Editor: Firman Agus