Liverpool (RIAUPOS.CO) - Liverpool menang dramatis 2-1 atas Newcastle United pada pekan kelima Premier League di Stadion Anfield, Kamis (1/9) dini hari WIB.

Pada menit ke-18 Ryan Fraser melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi masih melayang di atas gawang Alisson.

Peluang Newcastle mencetak gol dari tendangan bebas pada menit ke-29 tidak bisa dimanfaatkan Kieran Trippier setelah sepakannya digagalkan Alisson.

Pertahanan The Magpies pada babak pertama bergitu tenang dan solid. Meski kerap dalam tekanan The Reds, tetapi Dan Burn dan kawan-kawan selalu bisa menghalaunya.

Luis Diaz membuang peluang emas Liverpool untuk unggul pada menit ke-34. Diaz bisa melewati sejumlah pemain belakang Newcastle, termasuk kiper Nick Pope. Tetapi finishing Diaz pada gawang yang kosong masih membuat bola melayang di atas mistar.

Alih-alih mencetak gol lebih dahulu, Liverpool kebobolan oleh pemain baru Newcastle, Alexander Isak pada menit ke-38.

Gol itu bermula dari blunder Trent Alexander-Arnold yang salah melepaskan operan sehingga Newcastle bisa menguasai permainan dan menekan balik The Reds dari sisi kanan.

Sampai pada akhirnya Sean Longstaff memberikan umpan terobosan kepada Isak yang dengan mudah menaklukkan Alisson Becker.

Isak kembali membobol gawang Liverpool pada menit ke-55. Akan tetapi kali ini gol Isak dianulir karena offside.

Harvey Elliot bisa saja mencetak gol penyeimbang bagi Liverpool pada menit ke-60 jika tembakannya tidak ditangkap Martinez.

Gol yang ditunggu-tunggu Liverpool akhirnya datang pada menit ke-61 melalui Roberto Firmino yang memanfaatkan assist Mohamed Salah.

Dua penyelamatan penting dibuat Nick Pope saat menjinakkan dua peluang Luis Diaz. Pertama pada menit ke-79 saat menepis tendangan dari luar kotak penalti, dan kedua pada menit ke-81.

Liverpool akhirnya bisa comeback dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle lewat gol telat Fabio Carvalho pada menit ke-90+8 yang memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.

Kemelut itu terjadi saat sepak pojok. Bola yang coba disapu bersih pertahanan Newcastle tidak berjalan baik, sampai akhirnya Carvalho bisa mendapatkan momentum dan memasukkan bola ke gawang Pope.

Kemenangan itu terlihat kontroversial karena asisten wasit awalnya hanya memberikan tambahan waktu lima menit. Akan tetapi wasit Andre Marriner tidak juga meniup peluit panjang sampai akhirnya gol terjadi pada tambahan waktu delapan menit.

Gol Carvalho itu pun diprotes kubu Newcastle dari pinggir lapangan.

Gelandang Liverpool Fabio Carvalho mengatakan  The Reds pantas menang. "Tapi kami tetap pada rencana permainan, terus berjalan, terus mendorong dan akhirnya kami mendapatkan gol dan tiga poin yang memang layak kami dapatkan," ujar Carvalho dilansir dari situs resmi Liverpool, Kamis (1/9).

"Mudah-mudahan kami bisa membangun ini. Kami pasti membangun hasil di hari lain dan banyak lagi yang akan datang semoga," sambung Carvalho.

"Kami hanya perlu terus berjalan, terus bekerja dan kemudian lebih banyak kemenangan akan datang," pungkasnya.

Sementara itu. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tak bisa merasa senang sepenuhnya usai The Reds menang atas Newcastle United. Pasalnya dalam kemenangan itu, Klopp harus kehilangan gelandang sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson yang alami cedera di laga tersebut.

"Saya pikir tidak perlu. Tetapi, selama masih ada waktu, kami tidak menutup kemungkinan sepenuhnya. Tentu, Hendo mengalami cedera, dia mengalami cedera hamstring, dan tidak membantu," kata Klopp.

Hanya saja, Klopp memang sedikit khawatir cederanya bakal serius. Hal itu dikarenakan Henderson merasa kesakitan dan tak bisa melanjutkan pertandingan kali ini, dan terancam absen.

Tentu cederanya Henderson akan menambah daftar pemain Liverpool yang mengalami cedera. Sejauh ini saja Thiago Alcantara, Alex Oxlade-Chamberlain, Ibrahima Konate, Naby Keita, dan Diogo Jota masih harus menepi karena cedera.(eca)