JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Masih ingat sejarah yang tercipta di SEA Games Kamboja 2023 lalu? Ketika Timnas basket putri Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil membawa pulang medali emas.
Dari 12 pemain di skuad timnas itu, 8 di antaranya merupakan alumni kompetisi DBL. Dari 6 enam di antaranya pernah merasakan menjadi skuad elite DBL Indonesia All-Star. Skuad itu dibentuk dari ratusan pelajar terbaik yang terpilih masuk DBL Camp. Mereka diseleksi hingga terpilih 24 pemain putra dan putri, plus 4 pelatih. Tahun ini DBL Indonesia kembali mengirimkan skuad elitenya yang bernama KFC DBL Indonesia All-Star 2023 untuk belajar ke Amerika Serikat. Mereka selama hampir dua pekan belajar sejumlah di kota Chicago. Sejumlah agenda telah disiapkan.
Di awal kedatangannya di Chicago, skuad KFC DBL Indonesia All-Star 2023 diajak menikmati keindahan kota dengan transportasi umum.
Skuad KFC DBL Indonesia All-Star 2023 memulai perjalanan dengan menggunakan bus umum di halte dekat hotel, di area Skokie, utara Chicago. Bus tersebut membawa tim ke stasiun kereta Howard yang berada di Red Line dari keseluruhan sistem kereta api Chicago.
Millenium Park sendiri terletak di pusat kota. Setelah perjalanan hampir satu jam, tim akhirnya sampai di stasiun Lake yang jadi pintu masuk ke pusat kota. Sepanjang perjalanan, tim juga melihat dan melintasi dua universitas ternama di Chicago untuk basket yakni Loyola Chicago dan De Paul University.
"Ini pengalaman yang baru ya kita bisa naik transportasi publik dan melihat pemandangan kota dari pinggir hingga pusat kota," terang Halmaherano Aprianto, pemain asal SMK Santo Mikael Surakarta.
"Banyak banget jalurnya dan seperti semua orang itu menggunakan transportasi umum ini".
Sesampainya di pusat kota, para pemain mengisi terlebih dulu perut lapar mereka dan diberikan kesempatan untuk belanja sedikit. Di sini, Terrel Ayers merasa cukup senang. Pasalnya, di Amerika Serikat ini adalah peluang terbaik Terrel menemukan sepatu ukurannya.
"Sepatuku kan ukuran 50, susah sekali menemukan ukuran itu di Indonesia. Biasanya sih pesan secara online, tapi ya terbatas pasti. Kalau pas ke Amerika Serikat seperti tahun lalu, saya bisa beli. Ini beli satu untuk dipakai sehari-hari dulu,” kata pemain asal SMA BPK Penabur Cirebon itu.
Setelah sedikit berbelanja, skuad KFC DBL Indonesia All-Star 2023 merapat ke Millenium Park di mana monumen The Bean yang menjadi ikon kota Chicago berada. Perjalanan ke The Bean ditempuh dengan jalan kaki saja karena jarak yang cukup dekat.
Menjelang hari kemerdekaan Amerika Serikat, pusat pariwisata kota seperti The Bean benar-benar penuh oleh warga. Skuad KFC DBL Indonesia All-Star 2023 pun mengabadikan momen ini untuk berfoto bersama, menandakan perjalanan perdana DBL All Star di Chicago.
Tak berhenti di situ, rangkaian terakhir perjalanan di hari kedua ditutup dengan Shoreline Sightseeing atau gampangnya adalah menyusuri sungai Chicago sembari melihat arsitektur kota. Perlu diketahui, Chicago adalah salah satu kota dengan arsitektur bangunan yang paling beragam dan indah di dunia.
"Macam-macam sekali bentuk bangunan di sepanjang sungai ini," tutur Terrell.
"Ada yang bisa melengkung seperti busur, ada yang sempat jadi bangunan tertinggi, ada yang dipakai untuk keperluan film "Batman The Dark knight", keren abis! Ini adalah Gotham City!. Chicago juga punya 36 jembatan yang bisa terbuka saat kapal melintas. Hanya kalah banyak dari Amsterdam," pungkasnya.
Hari kedua berakhir dengan kembali ke hotel. Di hari ketiga, skuad KFC DBL Indonesia All-Star 2023 akan kembali berlatih basket. Tak hanya itu, mereka juga dijadwalkan untuk melakukan scrimmage. Semuanya dilakukan di Philip Highschool, termasuk lawan dari tim putra dan putri.
Editor: Edwar Yaman