MADRID (RIAUPOS.CO) - Carlo Ancelotti telah resmi menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Zinedine Zidane. Dia segera kembali untuk mengembleng kembali tim raksasa Spanyol tersebut.
Seperti dikabarkan Marca, pria asal Italia ini telah menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan Los Blancos setelah Madrid sempat mempertimbangkan Massimiliano Allegri, Antonio Conte, Mauricio Pochettino, Raul, dan Xabi Alonso.
Ancelotti memang bukan pilihan pertama Florentino Perez dan Jose Angel Sanchez. Namun bukan berarti tanpa mendatangkan Allegri atau Pochettino membuat Madrid tak beralih ke ahli taktik Italia.
Mantan pelatih Madrid ini telah mengakhiri kontraknya dengan Everton secara baik-baik meski masih terikat hingga 30 Juni 2024. Karena itu saat dia memilih ke klub lain, Ancelotti tetap dihormati.
Ancelotti bukan sosok yang asing untuk Madrid. Dia sempat menduduki kursi kepelatihan Los Blancos pada 2013-2015. Lalu memenangkan Liga Champions ke-10 klub di musim pertamanya pada 2014.
Selama menahkodai Madrid, Ancelotti pernah membawa klub ini telah meraih 22 kemenangan selama September 2014 hingga Januari 2015. Tim ini mendapatkan 80 gol dan 10 kali kebobolan.
Namun di musim 2014/2015 saat Madrid tak satu pun mendapatkan trofi, manajemen klub memecatnya. Ada sejumlah pemain yang membuat Ancelotti ingin bertahan, di antaranya Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Tapi Madrid memilih memecatnya dan klub kemudian mendatangkan Rafael Benitez. Di tangan Benitez, Madrid malah semakin terpuruk dan kalah bersaing.
Zidane, yang sejatinya adalah asisten Ancelotti saat melati Madrid akhirnya dipilih untuk menangani klub. Di tangan mantan pemain Juventus dan Madrid ini, Los Blancos meraih 3 Liga Champions, 2 Piala Dunia Antarklub, dan 2 La Liga, 2 Piala Super Spanyol, dan 2 Piala Super Eropa.
Satu-satunya trofi yang belum diberikan Zidane untuk Madrid hanya Copa del Rey.
Sumber: Marca/News/Football Espana
Editor: Hary B Koriun