MILAN (RIAUPOS.CO) -- FC Barcelona harus ekstracermat dalam ambisi mereka mendapatkan striker Inter Milan Lautaro Martinez. Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Nerazzurri bersedia merelakan salah seorang striker andalannya itu asal ditukar dengan tiga elemen. Yakni, uang EUR 90 juta (Rp 1,48 triliun) serta meminjam striker Antoine Griezmann dan gelandang Arturo Vidal secara cuma-cuma.
Skema itu sulit diterima Barca. Mereka yakin itu hanya upaya Nerazzurri agar Barca mundur dari perburuan Lautaro. Sebab, klausul pelepasan Si Banteng –julukan Lautaro– hanya EUR 111 juta (Rp 1,82 triliun) meski Inter belum memberikan lampu hijau klausul itu ditebus tim lain.
Belum lagi Griezmann yang merupakan pilar utama lini depan Blaugrana. Grizzi –sapaan Griezmann– baru bergabung musim ini saat dibeli dari Atletico Madrid seharga EUR 120 juta (Rp 1,97 triliun). Mungkin, jika syarat dari Inter hanya sejumlah uang dan menyerahkan Vidal, Barca akan menerima. Apalagi, stok lini tengah Barca juga cukup banyak. Selain Vidal, ada Sergio Busquets, Frenkie de Jong, Arthur Melo, dan Ivan Rakitic.
Meski begitu, Barca juga harus belajar dari masa lalu jika ingin tukar guling dengan Inter. Itu merujuk pada aksi salah satu barter paling sensasional pada 2009. Kala itu mereka melepas striker Samuel Eto’o yang berjasa mengantar treble winners musim 2008–2009 ke Inter plus uang tunai GBP 35 juta (Rp 656,4 miliar) untuk ditukar striker Zlatan Ibrahimovic.
Namun, yang terjadi justru antiklimaks. Barca yang diperkuat Ibra justru digagalkan Inter dengan Eto’o-nya pada semifinal Liga Champions musim 2009–2010. Makin menyesakkan bagi Barca karena Eto’o justru kembali meraih treble. Kondisi Barca saat itu diperburuk Ibra yang ternyata tidak akur dengan entrenador kala itu, Pep Guardiola. Semusim berselang, dia dilepas ke AC Milan.
"Semua pemain bagus (seperti Lautaro, Red) bisa menarik minat Barca. Bermain bersama pemain hebat seperti Lionel Messi adalah kehormatan dan pengalaman luar biasa," ucap entrenador Barca Quique Setien kepada Mundo Deportivo.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal