Alberto Puig Tidak Bisa Memprediksi Kapan Marquez Kembali Membalap

Olahraga | Sabtu, 02 April 2022 - 03:59 WIB

Alberto Puig Tidak Bisa Memprediksi Kapan Marquez Kembali Membalap
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig memberikan keterangan kepada media. (MOTOGP.COM)

BUENOS AIRES (RIAUPOS.CO) – Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig berharap Marc Marquez bisa pulih lebih cepat dari cedera diplopia yang membuatnya absen di GP Argentina akhir pekan ini.

Setelah terjatuh dua kali dalam sesi kualifikasi pertama, Marquez mengalami highside hebat dan terpelanting dari motornya ketika sesi pemanasan Grand Prix Indonesia. Menyusul dampak benturan dari kecelakaan itu, pembalap Spanyol tersebut dinyatakan tidak fit membalap di Mandalika dan divonis kambuh diplopia-nya.


“Kecelakaannya parah. Seperti yang kita lihat di Indonesia,” kata Puig di Argentina dalam laman resmi MotoGP, Jumat (1/4/2022).

“Untungnya, cederanya tidak separah dari sebelumnya ketika jatuh saat berlatih dengan motor enduro. Jadi kami cukup optimistis tetapi juga tetap realistis,” jelasnya.

Marquez akhir tahun lalu juga mengalami diplopia gara-gara terjatuh saat latihan dengan motorcross yang menyebabkannya melewatkan dua balapan pemungkas musim. Setelah pulih, dia dinyatakan fit untuk menjalani tes pramusim di Sepang dan Mandalika pada Februari dan seri pertama musim ini di Qatar.

Pascainsiden di Mandalika, Puig tak bisa memprediksi kapan Marquez kembali ke trek.

“Karena untuk masalah penglihatan ini sebenarnya mudah, jika dia bisa melihat dengan baik atau 100 persen dia langsung bisa membalap,” kata dia.

Puig mengatakan Marquez sangat kecewa dengan cedera yang dialaminya karena tim Repsol Honda berangkat dengan harapan tinggi menyusul hasil positif dalam uji pramusim dan podium di Qatar (Pol Espargaro finis P3).

“Tapi kemudian ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dia mengalami kecelakaan di sana (Mandalika). Marc adalah orang yang optimistis dan sekarang dia berpikir bagaimana caranya mempercepat pemulihan,” jelasnya.
 
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook