”Sejak semula Kemenpora welcome seadainya ada kompetisi.Tempo hari sudah di kirim surat kepada BOPI, itu saja dipenuhi,” sebutnya. Sebagai acuan turnamen yang sudah berjalan sebelumnya memang selalu berkoordinasi dengan BOPI.
Karena, yang ikut turnamen selama ini berbeda tipis dengan yang tampil di kompetisi. ”Seharusnya rencana tersebut juga dikirim ke Tim Transisi, selanjutnya ke BOPI. Kemarin turnamen saja mau berkoordinasi dengan BOPI, dan Tim Transisi, terus kenapa sekarang tidak?” beber pria yang juga menjadi Sekretaris Tim Transisi.
Di sisi lain, Noor Aman, Ketua Umum BOPI melihat sudah ada perubahan yang nyata terhadap administrasi klub Indonesia. ”Misalnya, Persebaya PT MMIB sudah mengakui kekalahan mereka dan berganti ke Surabaya United,” katanya.
Tetapi, di kompetisi atau turnamen yang akan berjalan nanti, Noor Aman mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerapkan treatment yang sama seperti kompetisi yang terhenti sebelumnya. ”Kami akan tetap jalankan verifikasi klub yang telah diserahkan operator atau EO turnamen atau liga,” imbuhnya.(nap)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga