”Dia begitu bagus dalam duel, sebagaimana dia juga bagus dalam menciptakan peluang ketika melihat celah terbuka,” ulas Sommer kepada Liverpool Echo.
Statistik WhoScored memaparkan bahwa Matip telah mengoleksi 29,4 tekel per laga, memenangkan 24,7 duel udara per laga, serta membukukan rerata passing akurat 385,4 per laga.
Dengan statistik ini, ditambah dengan kemampuannya mencetak gol dari set piece, membuat Liverpool memiliki banyak senjata untuk memenangkan laga. Hanya, Sommer juga mengatakan bahwa Matip bisa saja ditaruh di lini tengah. ”Kalau sudah demikian, otomatis perannya adalah sebagai holding. Namun, aku yakin, dia bakal beradaptasi dengan baik,” ulasnya.
Mati sendiri mengatakan bahwa dia ingin keluar dari Schalke untuk mencari tantangan baru di luar Bundesliga.
”Karena itu, aku menolak tawaran dari klub Bundesliga lainnya. Aku yakin ini adalah momen yang tepat mengambil langkah selanjutnya dalam karirku,” jelas Matip.
Sumber: Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun