JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Indra Sjafri mengaku mendapat banyak tawaran dari klub dalam dan luar negeri namun ia menolaknya karena mementingkan panggilan negara.
Pamor Indra Sjafri sebagai pelatih berkompeten diakui oleh banyak pihak. Saat kontraknya bersama Timnas Indonesia U-22 segera habis, pelatih berusia 56 tahun itu menjadi bidikan banyak klub.
Indra Sjafri mengaku mendapatkan tawaran dari banyak klub untuk musim depan. Beberapa klub dari Liga 1 sudah mencoba mendekatinya.
Demikian juga dengan beberapa klub dari Liga 2. Bahkan ada juga tawaran dari klub dari luar Indonesia.
Namun, Indra Sjafri tetap setia di Indonesia. Mantan pelatih Bali United ini masih menunggu perpanjangan kontrak dari PSSI, "Sebenarnya banyak tawaran. Biar begini saya juga laku," kelakar Indra Sjafri.
"Dari Liga 2 ada, Liga 1 juga ada. Luar negeri pun ada," sambungnya. "Tapi, semuanya saya eliminasi. Saya lebih mementingkan panggilan negara," tegasnya.
Indra Sjafri pernah mengarungi kompetisi domestik bersama Bali United pada 2015-2016. Selebihnya, pria berkumis ini banyak berkecimpung sebagai pelatih di tim nasional.
Karier kepelatihan Indra Sjafri di timnas dimulai ketika melatih Timnas Indonesia U-16 pada 2011. Indra lantas mengarsiteki Timnas U-19 pada dua periode 2012-2014 serta 2017-2018.
Saat ini, pria kelahiran 2 Februari 1963 tersebut melatih Timnas U-22. Indra Sjafri baru saja memimpin skuad Garuda Muda di SEA Games 2019 dan meraih medali perak.(int/eca)