JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- National Olympic Committee (NOC) Indonesia secara resmi mengumumkan Rosan P Roeslani sebagai chef de mission (CdM) Olimpiade Tokyo 2020.
Dia selama ini merupakan Ketua Umum PB PABBSI serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pengumuman dilakukan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora kemarin.
Rosan memang tidak bisa hadir secara langsung. Dia sedang berada di London, Inggris. Baru kembali ke tanah air pada 4 Januari. Saat dihubungi kemarin, Rosan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Waktunya tidak banyak untuk mempersiapkan kontingen Indonesia, hanya tersisa enam bulan. Belum lagi masih ada beberapa cabor yang mengikuti kualifikasi.
"Waktu sudah sangat mepet ya. Setelah kembali ke Indonesia, saya akan bertemu NOC, Menpora, dan pengurus cabor. Saya akan mendata apa yang bisa dilakukan sebagai CdM agar atlet bisa berprestasi secara maksimal," ucap Rosan.
Menpora Zainudin Amali mengatakan, penunjukan Rosan dia setujui sejak 26 Desember lalu. Posisi Rosan sebagai Ketua Umum PABBSI menjadi salah satu pertimbangan. Sebab, angkat besi merupakan salah satu cabor yang menjadi andalan Indonesia di Olimpiade.
"Pak Rosan merupakan pimpinan cabor di Olimpiade. Pengalaman beliau tidak sebentar. Kita tahu kemampuan manajerial beliau tidak perlu diragukan," jelas Amali.
Hal senada dikatakan Okto. Menjelang Olimpiade, pihaknya punya pekerjaan rumah besar. Yaitu, bisa mengirimkan atlet dan meraih emas lebih banyak. Saat Olimpiade Rio 2016, Indonesia mengirimkan 28 atlet dan meraih sekeping emas. Saat di Tokyo nanti, mereka juga berupaya mempromosikan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
"Kalau dibilang sibuk, ya semua sibuk. Tetapi, begitu diberi komitmen, cita-cita sudah jelas. Kami percaya diri bisa meraih emas lebih dari satu. Peluang itu cukup tinggi. Tinggal sekarang kita kawal proses kualifikasi menuju ke sana," tutur Okto.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi