PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelatih PSPS Riau atau Riau FC Jan Saragih terancam diganti jika PSPS Riau kalah atau menerima hasil imbang dari Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 yang akan digelar di Stadion Jakabaring pada Selasa (10/10/2023) pukul 15.00 WIB.
Jan Saragih dinilai belum mampu memberikan hasil yang terbaik sehingga itu menjadi catatan manajemen PSPS Riau dalam melakukan evaluasi pelatih. Apalagi dalam tiga laga terakhir tersebut skuad PSPS belum pernah menang, hanya menorehkan 1 poin sehingga membuat Askar Bertuah julukan PSPS saat ini masih berada di dasar klasemen sementara Liga 2 grup 1.
"Jika nanti hasilnya imbang, apalagi kalah dari Sriwijaya FC maka akan kita evaluasi. Evaluasi itu ya kita ganti. Mudah-mudahan jangan sampai imbanglah, apalagi kalah. Pergantian pelatih Itu sudah komitmen kita dengan pelatih," ujar Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah kepada Riau Pos, Sabtu (30/9/2023) kemarin.
Edward Riansyah menegaskan, evaluasi pergantian terhadap pelatih tersebut juga sudah tertuang di dalam kontrak kerja sama antara pelatih dengan pihak manajemen PSPS, yang kapan saja pelatih bisa diganti berdasarkan keputusan manajemen.
"Ini merupakan komitmen kita dengan pelatih dan sudah tertuang dalam kontrak kerja sama antara manajemem dan pelatih. Kita dari pihak manajemen tidak ada intervensi dari pihak manapun untuk mengganti pelatih jika hasil melawan Sriwijaya FC nanti imbang atau kalah. Ini tentunya hasil keputusan bersama pihak manajemen PSPS," tegasnya.
Ia mengungkapkan dengan digantinya pelatih PSPS juga tidak memberikan jaminan kalau Skuad PSPS bisa menang disetiap laga dikompetisi Liga 2. Terkait evaluasi pergantian pelatih tersebut, manajemen telah memiliki opsi-opsi siapa yang bakal menggantikan Jan Saragih dari pelatih kepala PSPS.
"Meskipun diganti, kan juga tidak ada jaminan kita bisa menang dalam setiap pertandingan. Ada opsi-opsi, masih dalam tahap komunikasi," terangnya.
Tetapi, Edward Riansyah yang juga Ketua Asprov PSSI Riau tetap mengajak agar Skuad PSPS Riau bisa fokus untuk menghadapi Sriwijaya FC sehingga bisa mencuri poin penuh.
"Mudah-mudahan kita nanti bisa mendapatkan tiga poin. Jadi kita tidak usah berbicara dulu tentang pergantian pelatih kepala, tetapi kita berbicara tentang persiapan dan fokus kita dalam menghadapi Sriwijaya FC," pintanya.
Dijelaskannya, pihak management juga mempunyai catatan, deadline dan evaluasi terhadap pelaksanaan-pelaksanaan yang sudah berjalan selama tiga pertandingan.
"Jadi saya harap hasilnya jelas, kita berbicara tentang fokus kita terhadap pertandingan kita melawan Sriwijaya. Berikan kita kesempatan, berikan pelatih dan pemain kesempatan, berdoa kita bersama masyarakat Riau, Pekanbaru agar PSPS bisa bangkit di pertandingan melawan Sriwijaya FC ini sehingga kita dapatkan hasil yang maksimal,"harapnya.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal saat bertandang ke markas Sriwijaya FC, manajemen dan tim pelatih akan melakukan diskusi untuk membahas strategi perubahan. Diharapkan juga strategi perubahan yang diberikan akan berjalan dengan baik. Dan kepada para pemain juga bisa menjalankan instruksi apa yang menjadi arahan pelatih.
"Yang paling penting bagi kita fokus menghadapi pertandingan melawan Sriwijaya FC sehingga harapan kita bisa mencuri poin penuh. Saya harap ini dukungan kita bersama, doakan PSPS bangkit, bisa berjalan dengan maksimal seperti apa yang kita harapkan nantinya,"katanya.
Ditambahkannya, terkait dua pemain asing PSPS Riau yang dinilai kurang maksimal yakni Lee Min-wo dan Drago Maksimovic, Edward Riansyah meminta agar pada pertandingan berikutnya menghadapi Sriwijaya FC, kedua pemain asing tersebut bisa tampil maksimal.
"Seperti yang kita lihat di tiga pertandingan mungkin belum maksimal. Kita harap pertandingan melawan Sriwijaya FC nanti pelatih bisa memberikan kesempatan terhadap personal kedua pemain asing tersebut. Saya harap ini bisa dilakukan penekanan-penekanan tersendiri agar bisa menampilkan permainan terbaik mereka nanti," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman