MILAN (RIAUPOS.CO) - Menang besar di laga Inter Milan lawan Cremonese, Simone Inzaghi girang luar biasa. Pelatih Inter Milan itu merayakan kemenangan 3-1 di San Siro pada pekan keempat Serie A, Rabu (31/8).
I Nerazzurri –julukan Inter Milan– bermain dominan di kandang sendiri. Kemenangan ini bisa dianggap sebagai obat penawar setelah tim asuhan Simone Inzaghi itu takluk 1-3 dari Lazio di pekan sebelumnya.
Adapun, tiga gol kemenangan Inter Milan disumbangkan Joaquin Correa (12’), tendangan voli Nicolo Barella (38’) yang sensasional dan Lautaro Martinez (76’) melengkapi kemenangan. Sementara itu, Cremonese membalas satu gol lewat tendangan melengkung David Okereke (90’) ke pojok atas gawang.
Usai pertandingan, Inzaghi mengaku gembira lantaran anak asuhnya berhasil meraih tiga poin. Terlebih, pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang sulit untuk dimenangkan.
"Saya sangat senang, karena itu bukan pertandingan yang mudah untuk menang melawan tim Cremonese yang musim ini pantas mendapatkan hasil yang jauh lebih baik," ungkap Inzaghi, dilansir dari Football Italia, Rabu (31/8).
Sementara itu, dengan hasil ini, Inter Milan kembali ke jalur papan atas di posisi kedua untuk bersaing dengan pemuncak klasemen sementara, AS Roma. Inter Milan telah mengoleksi 9 poin dan kalah satu angka dari AS Roma.
Terlepas dari hal itu, Inzaghi masih membahas soal kekalahan timnya atas Lazio pekan lalu. Meski begitu, ia bertekad anaka asuhnya akan bangkit demi meraih gelar juara Liga Italia musim ini. Kemenangan atas Cremonese pun menjadi salah satu bukti dan awal kebangkitan Nerazzurri.
"Kami satu poin lebih baik daripada pada tahap ini musim lalu, tetapi ini baru permulaan dan kami tahu masih ada jalan yang sangat panjang. Kami perlu meningkatkan," jelas Inzaghi.
"Tim ini berjuang sampai akhir untuk Scudetto, kami memenangkan dua trofi musim lalu, jadi kami mengalami kegembiraan," katanya.(int/eca)
dan kekecewaan, tetapi masih memenangkan dua trofi yang belum pernah diraih Inter dalam 12 tahun," ujarnya.(jpg)
