LA LIGA SPANYOL

Papu Gomez ke Sevilla: Saya Bangga di Klub yang Pernah Diperkuat Maradona

Olahraga | Senin, 01 Februari 2021 - 02:07 WIB

Papu Gomez ke Sevilla: Saya Bangga di Klub yang Pernah Diperkuat Maradona
Alejandro "Papu" Gomez, senang bisa bermain di Sevilla, klub yang pernah diperkuat Diego Maradona. (TWITTER SEVILLA)

SEVILLE (RIAUPOS.CO) - Mantan pengatur serangan Atalanta asal Argentina, Alejandro "Papu" Gomez, resmi berbaju Sevilla. Ini sekaligus menyudahi kebersamaan selama enam tahun dengan Atalanta.

Pemain berusia 32 tahun tersebut hengkang dari Atalanta setelah berselisih dengan pelatih Gian Piero Gasperini. Papu Gomez menandatangani kontrak hingga Juni 2024 di Sevilla.


"Ya, ini terjadi mendadak. Ini adalah petualangan baru bagi saya datang ke sini ke klub besar di Sevilla. Ini adalah perubahan besar dalam hidup dengan pindah ke negara baru, tapi saya sangat bahagia dan bersemangat," katanya dikutip Marca.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini juga mengaku menolak tawaran dari Timur Tengah untuk bergabung dengan Sevilla yang juga sebagai salah satu klub yang pernah disinggahi mendiang Diego Armando Maradona selama karirnya sebagai pemain.

"Klub ini memiliki sejarah yang indah dengan para pemain Argentina. Saya pikir semuanya meninggalkan bekas di sini dan saya harap saya bisa melakukan hal yang sama. Bagi seorang Argentina, merupakan suatu kehormatan untuk mengenakan kaos yang sama dengan yang dikenakan Maradona," kata pemain yang kaya improvisasi ini.

Selain itu dia mengaku siap menghadapi tekanan dan tantangan yang hadir di Sevilla, termasuk adaptasi dengan strategi dan konsep baru dari pelatih Julien Lopetegui yang bisa membuatnya punya peran berbeda.

"Saya telah bermain di semua posisi dari lini tengah dan atas dalam beberapa tahun terakhir. Saya akan bermain di mana pun manajer menempatkan saya," jelasnya.

Banyak orang meyakini kebangkitan Atalanta beberapa tahun terakhir hingga bisa dua musim bermain di Liga Champions, salah satunya adalah berkat peran Papu Gomez. Sayangnya posisinya kemudian dibekukan oleh Gasperini selama setengah musim ini karena perselisihan mereka, dan akhirnya memilih untuk pindah ke Sevilla.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook