MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) mengawali Liga Europa musim ini dengan kekalahan 0-1 oleh Real Sociedad di Old Trafford (9/9/2022). Kekalahan yang dialami tanpa Marcus Rashford. Mesin gol utama Setan Merah (julukan United) tersebut tengah cedera otot kala itu.
Seperti deja vu, United kembali tanpa Rashford saat menghadapi klub La Liga lainnya, Sevilla FC, dalam first leg perempat final Liga Europa di Old Trafford dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB). Rashy –sapaan akrab Rashford– disebut mengalami masalah kunci paha.
Tanpa pemain yang berkontribusi 28 gol dan 10 umpan gol dalam 47 laga itu, United memang rugi besar. Setelah Rashford, pemain tersubur kedua United adalah gelandang serang Bruno Fernandes. Tapi, kontribusi gol Fernandes (10 gol dan 12 umpan gol) memang terpaut jauh dengan Rashford.
’’Marcus (Rashford, red) sudah memberikan kontribusi luar biasa musim ini dan semestinya ada pemain di lini serang yang bisa menggantikannya,’’ kata pandit sekaligus mantan bek United Wes Brown dalam analisisnya di MUTV.
Brown menambahkan, laga dini hari nanti adalah momen penting bagi tactician United Erik ten Hag untuk membuktikan bahwa United tidak bergantung kepada satu pemain. United bukan Rashford-dependent.
Striker Anthony Martial yang menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 United atas Everton (8/4) disebut Brown perlu unjuk gigi setelah sering menepi karena berbagai cedera. Terlebih, Rashford tidak hanya absen saat melawan Los Nervionenses –julukan Sevilla– dini hari nanti. Rashy diperkirakan absen dalam 3–4 laga. Jadi, itu termasuk saat United bertamu ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla, pada second leg perempat final (21/4).
Dalam konferensi pers tadi malam (12/4), Ten Hag konfiden Toto –sapaan akrab Martial– bisa diandalkan sebagai pengganti Rashford dalam memburu gol. Setidaknya, Martial butuh merasakan starter.
”Dia (Martial, red) siap bermain sejak menit awal,” ucapnya di laman resmi klub.
Sepanjang musim ini, Martial hanya tampil 17 kali dan itu pun lebih banyak turun sebagai pengganti (9 kali) ketimbang starter (8 kali). ”Kami bisa membuatnya terbiasa dengan permainan di level tertinggi dan intensitas tertinggi pula,” beber Ten Hag tentang striker 27 tahun asal Prancis tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman