KLB PSSI Kemungkinan Dihelat Maret 2023

Nasional | Senin, 31 Oktober 2022 - 10:09 WIB

KLB PSSI Kemungkinan Dihelat Maret 2023
Vivin Cahyani Sungkono (RPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Senin (31/10) ini, PSSI akan bersurat ke FIFA. Isi surat tersebut adalah perihal bakal digelarnya kongres luar biasa (KLB) setelah Exco PSSI melakukan emergency meeting, Jumat (28/10) lalu.

"Jadi, kami mengajukan dan menyampaikan ke FIFA kalau akan KLB dan komite pemilihannya harus dibentuk dulu. Tanggal 7 Januari (2023) akan ada kongres dalam rangka membentuk komite pemilihan," ucap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono ketika dihubungi Jawa Pos (JPG), Ahad (30/10).


Setelah itu, tim komite pemilihan mulai bekerja untuk membuat pendaftaran calon dan lainnya. "Karena kalau menurut statuta, 60 hari sebelumnya sudah harus diberitahukan kalau ada kongres," jelasnya.

Vivin mengatakan, tahapan tersebut menjadi proses organisasi yang harus dijalani. "Tapi kan nanti setelah bersurat bisa saja FIFA memiliki penilaian sendiri. Apakah bisa dipercepat. Itu semua ada di tangan FIFA," bebernya.

Anggota Exco PSSI lainnya, Ahmad Riyadh, menyebutkan, KLB pemilihan Exco PSSI mungkin akan dilakukan pada Maret 2023. "Maret kongres pemilihan exco," ungkap Riyadh kepada Jawa Pos.

Sebagaimana diketahui, PSSI memastikan akan ada percepatan jadwal kongres lantaran ada dua tim Liga 1 yang mendesak. Yakni, Persis Solo dan Persebaya Surabaya.

Sampai kemarin, pengajuan surat yang resmi diterima untuk permintaan KLB baru datang dari dua klub itu. Tetapi, lanjut dia, yang menginginkan KLB dan bicara langsung ada beberapa voters. "Jangankan dua. Satu voter saja ada yang minta kami KLB itu harus kami pikirkan. Kenapa, ada masalah apa," ucapnya.

Selain itu, kondisi yang ada setelah Tragedi Kanjuruhan tidak kondusif. Terutama masalah pertandingan yang harus dihentikan dan menunggu evaluasi. "Jadi, kami pikir, kami memang perlu transformasi dan kalau misalnya dengan percepatan KLB bisa membantu PSSI dengan cepat, ya kenapa tidak, begitu," katanya.

Lantas, apakah liga akan kembali digelar sebelum KLB? Sebab, sebelumnya ada rencana kompetisi bakal berlangsung pada 25 November. Mengenai itu, Vivin menyebut, selain KLB, meeting exco juga berbicara terkait kompetisi.

Pihaknya berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) dalam waktu dekat. Hal itu tak lepas dari status Akhmad Hadian Lukita selaku Dirut PT LIB yang ditetapkan sebagai tersangka per 6 Oktober dan dilakukan penahanan di Polda Jawa Timur per 24 Oktober lalu.

Karena itu, ada kekosongan di posisi pucuk pimpinan tersebut. "Itu harus diputuskan melalui korporasi biasa. Karena PT LIB kan berkorporasi. PT LIB berdiri sendiri secara organisasi yang terpisah," bebernya.

Karena itu, pihaknya mendorong untuk RUPS dan dilakukan penunjukan paling tidak Plt Dirut. "Yang memutuskan siapa ya stakeholder. Klub-klub itu. Mereka putuskan siapa yang mau menjadi Dirut-nya. Tidak ada intervensi dari PSSI," tegasnya.

Setelah itu, barulah PT LIB melakukan tugas dan kewajibannya. Mulai berpikir untuk bagaimana caranya menggelar kompetisi, apakah ada hal yang perlu dievaluasi, hingga bagaimana perizinan menggelar pertandingan. "Itu urusannya PT LIB," ucapnya.

Atas dasar itu, Vivin tidak mau berandai-andai kapan liga akan berjalan. Apakah akhir November atau bakal molor. "Nanti kalau setelah RUPS tertunjuk satu orang menjadi Dirut. Nah, Dirut itu kami harapkan segera bekerja memperbaiki sistem dan lainnya. Termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak bagaimana caranya agar kompetisi jalan," pungkas Vivin.(raf/c17/ali/jpg)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook